Taktik Distributor Besar Rokok Ilegal Boyolali Kelabuhi Petugas : Via Online,Alamat Berpindah-pindah

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Peredaran rokok ilegal di Boyolali tak hanya di wilayah Kecamatan Simo saja.

Namun 9 Slop rokok yang diamankan ini baru permulaannya saja.

Diduga peredaran rokok ilegal di Boyolali dengan Jumlah yang jauh lebih masih ada.

Satpol PP Boyolali masih menyelidiki adanya peredaran rokok ilegal ini yang jauh lebih banyak.

" Di wilayah Boyolali kota, ada indikasi adanya rokok ilegal ini yang sangat banyak," ujar Kepala Satpol PP Boyolali, Sunarno, kepada TribunSolo.com, Kamis (19/8/2021).

Dia menyebut, bahkan pengedar rokok ilegal ini, seperti distributor besar.

Meski telah menemukan adanya indikasi itu, namun pihaknya masih perlu melakukan pendalaman penyelidikan lagi.

Pasalnya, rokok tanpa cukai itu dijual secara online dengan metode pembayaran cash dilivery order (COD).

"Alamat penjual ini juga berpindah-pindah. Belinya juga tidak mudah," ujarnya.

Hal itu diketahui dari anggotanya yang diminta membeli rokok, namun anggotanya selalu diberi alamat yang berbeda.

Baca juga: Jadwal Vaksinasi Covid-19 Bagi Ibu Hamil di Sukoharjo : Ada Kuota 2 Ribu Lebih, Ini Syaratnya

Baca juga: Duel di Jalanan Solo, Dua Pria Baku Hantam & Terluka karena Pisau, Gara-gara Rebutan Lahan Parkir

"Order pertama alamatnya di a, order kedua dikasih alamat b," ujarnya.

Untuk itu, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap penjualan rokok ilegal ini yang lebih besar ini.

"Diduga rokok ilegal ini berasal dari wilayah Jawa Timur," imbuhnya.