Berita Sragen Terbaru
Nasib Sopir Bus Sugeng Rahayu yang Tabrak Pikap Pengangkut Sayur di Sragen, Kini Masih Ditahan
Sopir bus Sugeng Rahayu yang menabrak pikap di Sragen, hingga kini masih diamankan oleh polisi.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Sopir bus Sugeng Rahayu yang menabrak pikap di Sragen, hingga kini masih diamankan oleh polisi.
Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas tersebut, terjadi di depan Pos Polantas Sragen, pada Minggu (22/8/2021) sekitar pukul 03.30 WIB.
Bus Sugeng Rahayu yang berjalan dari arah barat menuju timur, menerobos lampu lalu lintas yang menyala merah, yang kemudian menabrak pikap pengangkut sayur yang melaju dari arah selatan menuju utara.
Baca juga: Kesaksian Warga Dengar Suara Keras di Jalan Raya Sukowati, Ternyata Bus Sugeng Rahayu Tabrak Pikap
Baca juga: Warga Geram, Sopir Bus Sugeng Rahayu Nyaris Dihajar Massa di Sragen: Setelah Tabrak Pikap
Akibat kejadian tersebut, tiga orang yang didalam mobil pikap mengalami luka dibagian dan wajah, dan langsung menjalani perawatan di RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen.
Kanit Laka Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan, hingga kini sopir masih diamankan di Unit Laka Satlantas Polres Sragen.
"Iya benar, masih kita amankan, dengan didampingi kernetnya untuk dimintai keterangan lebih lanjut," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Senin (23/8/2021).
Baca juga: Pelempar 9 Bus Sugeng Rahayu Belum Terungkap, Lagi Hari Ini Bus Serupa Dilempari Batu di Jebres Solo
Dalam insiden tersebut, terungkap terdapat 4 orang penumpang di dalam bus, yang berhasil selamat.
Selanjutnya, untuk pemberian sanksi, polisi masih mengumpulkan bukti dan keterangan sanksi.
"Untuk kedepan masih kami lakukan pendalaman, terkait pemeriksaan saksi-saksi dan mengumpulkan bukti-bukti lain," pungkasnya.
Kesaksian Warga
Warga di sekitaran jalan Raya Sukowati, Sragen kaget dengan suara keras yang terdengar pada Minggu (22/8/2021) dini hari.
Setelah dilihat ternyata ada tabrakkan antara bus Sugeng Rahayu dengan Pikap.
Kecelakaan tersebut tepatnya di depan Pos Polantas Sragen, dimana Bus Sugeng Rahayu menabrak mobil pikap pengangkut sayur, Minggu (22/8/2021).
Aksi sopir Bus Sugeng Rahayu yang ugal-ugalan tersebut, membuat warga geram.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Solo : Makan Korban 1 Orang Meninggal, yang Lain Terluka
Baca juga: Beredar Kabar Ardi Bakrie Kecelakaan di Panti Rehab hingga Dibawa ke RS, Begini Kronologinya
Warga Sekitar, Ninik mengatakan sopir bus tersebut hampir dihajar massa.
"Sopir busnya hampir dijotos (dipukul) warga, mau dihajar, tapi langsung diamankan polisi," katanya kepada TribunSolo.com, Minggu (22/8/2021).
Diketahui, sopir Bus Sugeng Rahayu bernama Setiawan (37) warga Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Jalan Bangak-Simo Boyolali: Pengendara Honda Vario Keluar dari Pasar
Menurut Ninik, sopir Bus Sugeng Rahayu tersebut langsung dibawa ke Unit Laka Lantas Polres Sragen bersama dengan busnya.
Kecelakaan yang terjadi pada waktu subuh, sempat membuat Ninik terkejut.
"Sampai kaget, karena terdengar bunyi brak yang keras, saya lihat busnya menabrak pikap tukang sayur itu," kata Ninik.
"Mungkin busnya mau menghindari mobil pikapnya, tapi sudah terlanjur menabarak, kemudian busnya mengarah ke depan Pos polisi itu," imbuhnya.
Menurut kesaksian Ninik, tidak ada korban yang meninggal.
"Hanya ada tukang sayurnya yang luka-luka, langsung dibawa di ke rumah sakit," pungkasnya.
Pikap Remuk
Mobil pikap Mitsubishi bernopol AD-1696-ZN menjadi ringsek, setelah ditabrak bus Sugeng Rahayu, pada Minggu (22/8/2021).
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 03.30 WIB di depan Pos Polantas Sragen, tepatnya di Jalan Raya Sukowati, Kelurahan Sragen Tengah, Kecamatan/Kabupaten Sragen.
Saat ini, mobil pikap yang digunakan untuk mengangkut sayur dan bus Sugeng Rahayu telah terparkir di Unit Laka Satlantas Polres Sragen.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Jaten : Pengendara Kaze Tewas Hantam Pohon, Epilepsi Kambuh Saat Naik Motor
Baca juga: Daftar Sopir & Penumpang yang Terlibat Kecelakaan di Tol Semarang-Solo : Ada 1 Orang Meninggal Dunia
Mobil pikap mengalami kerusakan, di bagian samping kiri, terutama dibagian belakang tempat duduk penumpang.
Pembatas di bak belakang pun patah, dan masih terdapat sisa-sisa sayuran.
Diduga, karena kerasnya benturan, menyebabkan ban bagian depan kiri dan kursi penumpang menjadi bengkok.
Baca juga: Ketum MUI KH Miftachul Akhyar Kecelakaan di Tol Salatiga, Ini Kronologinya
Sedangkan, bus Sugeng Rahayu bernopol W-7073-UZ mengalami kerusakan dibagian depan.
Lampu sein bus sebelah kiri pecah, dan kaca bagian depan retak.
Kanit Laka Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan kecelakaan tersebut mengakibatkan 3 orang terluka.
"Korban yakni pengemudi Susanto (41) mengalami wajah memar dan kepala lecet, kemudian penumpang ada 2 orang, yakni Wakidi (57) mengalami sobek di pelipis kanan, serta Wanti (54) ada benjolan di kepala bagian belakang," ujar Irwan kepada TribunSolo.com, Minggu (22/8/2021).
Kemudian, ketiga korban langsung dilarikan ke RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen, untuk dilakukan observasi lebih lanjut.
Aksi Ugal-ugalan
Bus Sugeng Rahayu bernopol W-7073-UZ menabrak mobil pikap Mitsubishi bernopol AD-1696-ZN, pada Minggu (22/8/2021) sekitar pukul 03.30 WIB.
Dari kejadian tersebut, menyebabkan 3 pengendara dan penumpang mobil pikap mengalami luka dibagian kepala.
Ketiga korban kini tengah menjalani perawatan lebih lanjut di RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen.
Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas di Sragen, Bus Sugeng Rahayu Tabrak Pikap Pengangkut Sayur: 3 Orang Luka-luka
Baca juga: BREAKING NEWS : Kecelakaan Maut di Jalan Tol Semarang-Solo, Nyawa 1 Penumpang Isuzu Elf Melayang
Kanit Laka Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan kecelakaan diawali dari Bus Sugeng Rahayu berjalan dari arah barat menuju timur.
"Sedangkan mobil pikap Mitsubishi bernopol AD-1696-ZN melaju dari arah selatan menuju utara," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Minggu (22/8/2021).
Mobil pikap tersebut mengangkut sayur, yang baru saja di beli dari Pasar Bunder Sragen yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalan Bangak-Simo Boyolali, Pelajar SMK Tewas Tabrak Truk
Setelah berbelanja, mobil pikap hendak kembali pulang, ke Desa Slendro, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen.
"Menjelang kejadian, mobil pikap menyeberang jalan ke arah utara, karena lampu lalu lintas menyala hijau," ujarnya.
"Sedangkan Bus Sugeng Rahayu menerobos rambu lalu lintas yang menyala merah, dengan berjalan di jalur kanan," imbuh Irwan.
Baca juga: Ketum MUI KH Miftachul Akhyar Kecelakaan di Tol Salatiga, Ini Kronologinya
Kemudian, karena jarak antara Bus Sugeng Rahayu dan pikap terlalu dekat, maka sopir bus tidak dapat mengusasi laju kendaraannya.
"Bus Sugeng Rahayu membentur mobil pikap dan rambu-rambu lalu lintas yang berada di lokasi kejadian, maka terjadi laka lantas tersebut," jelansya.
Bahkan, bus tersebut hampir menabrak pos polantas Sragen namun berhasil dihentikan.
Tiga Luka-luka
Bus Sugeng Rahayu kembali terlibat kecelakaan lalu lintas, Minggu (22/8/2021).
Kali ini, terjadi di Kabupaten Sragen, tepatnya di depan pos Polantas Sragen, sekitar pukul 03.30 WIB.
Kecelakaan melibatkan satu unit Bus Sugeng Rahayu bernopol W-7073-UZ, dengan mobil pikap Mitsubishi pengangkut sayur bernopol AD-1969-ZN.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Solo : Makan Korban 1 Orang Meninggal, yang Lain Terluka
Baca juga: Beredar Kabar Ardi Bakrie Kecelakaan di Panti Rehab hingga Dibawa ke RS, Begini Kronologinya
Kanit Laka Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto membenarkan kejadian tersebut.
"Iya benar telah terjadi kecelakaan lalu lintas, di depan Pos Polantas Polres Sragen," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Minggu (22/8/2021).
Diketahui, mobil pikap tersebut mengangkut sayur, yang baru dibeli di Pasar Bunder Sragen, yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Jalan Bangak-Simo Boyolali: Pengendara Honda Vario Keluar dari Pasar
Kecelakaan tersebut, mengakibatkan 3 penumpang didalam mobil pikap mengalami luka-luka.
"Korban ada 3, yakni pengemudi dan penumpang mobil pikap tersebut, rata-rata mengalami luka dibagian kepala, wajah," jelasnya.
Korban ialah Susanto (41), Wakidi (57), serta seorang perempuan Wanti, yang sama-sama merupakan warga Desa Slendro, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen.
Saat ini, korban telah dirawat di RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen, untuk dilakukan observasi lebih lanjut.
Untuk pengemudi bus Sugeng Rahayu selamat, dan tidak mengalami luka.
Belum diketahui, berapa jumlah penumpang yang berada di dalam bus.
Kini, sopir bus tersebut telah diamankan di kantor unit laka Satlantas Polres Sragen untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (*)