Berita Solo Terbaru
Komisi I DPRD Solo Ungkap, Pemotongan Tunjangan Demi Tutup Rp 19 M Tanpa Komunikasi dengan PNS
Anggota DPRD Solo menyoroti pemotongan tunjangan atau Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi PNS/ASN.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Dirinya menambahkan, bahwa nantinya para ASN dari tenaga kesehatan akan diberi pengecualian soal pemotongan TPP ini.
Baca juga: Kubur Jenazah Corona Ternyata Petinya Kosong, Kades di Klaten : Tak Curiga karena Peti Besar & Berat
"Nanti kami minta agar nakes diberi pengecualian, karena mereka garda terdepan dalam penanganan Covid-19 ini," jelasnya.
Pemotongan ini akan dimulai pada Bulan Agustus hingga akhir tahun 2021.
"Rencananya hingga akhir tahun 2021, sembari melihat situasi dan kondisi," ucapnya.
Anggota dari Fraksi PDIP ini juga meminta para ASN untuk berbesar hati dalam pemotongan anggaran ini, demi memberantas Covid-19 yang masih merajalela.
Baca juga: Sudah Terlanjur Viral, Ternyata Kimia Farma Sukoharjo Batal Layani Vaksinasi Corona Mandiri Hari Ini
"Kami dari dewan juga banyak mengalami pemotongan dari tunjangan hingga anggaran kunjungan kerja yang semuanya dialokasikan ke dana Covid-19," imbuhnya. (*)