Liga Inggris
Meriam Arsenal Mejan, Mikel Arteta di Ujung Tanduk, Mantan Pemain ini 'Hadang' Antonio Conte
Arsenal telah menghabiskan lebih dari 100 juta Poundsterling untuk belanja pemain.
lihat foto
TRIBUNSOLO.COM - Arsenal telah menghabiskan lebih dari 100 juta Poundsterling untuk belanja pemain.
Ben White, Aaron Ramsdale, dan Martin Odegaard berhasil ditebus The Gunners tapi performa tak lunjung terkerek.
Posisi Arsenal kini terjerembab di dasar klaemen Liga Inggris 2021/2022.
Raksasa itu tengah remuk redam setelah kebobolan sembilan gol dan belum bisa melesakan sebiji gol pun dalam tiga laga awal mereka.
Brentford mengawali penderitaan Arsenal dengat membungkan meram london dengan skor dua gol tanpa balas.
Setelahnya mereka ditikam Chelsea dengan skor yang sama dua gol tanpa balas.
Arsenal semakin dikuliti dan dihempaskan dalam laga Manchester City dengan skor lima gol tanpa balas.
Baca juga: Manchester United vs Wolverhampton : Debut Raphael Varane & Sebiji Gol Mason Greenwood
Baca juga: Tottenham Hotspur Vs Watford, Gol Tunggal Song Heung-Min Bawa The Lilywhites Puncaki Klasemen
Manajer Arsenal, Mikel Arteta kini berada di ujung tanduk dan tekanan kepadanya makin besar.
Desakan pelatih Spanyol itu untuk mundur sayup sayup mulai terdengar dan sosok yang mungkin dinilai sebagai 'penyelmat' ada dalam Antonio Conte.
Tapi, beberapa pihak meminta Antonio Conte untuk tidak mengetuk Emirates Stadium saat ini meski ia tengah lowong.
Ya, pelatih Italia itu belum melatih lagi setelah pegatan dengan Inter Milan musim panas ini.
Mantan pemain Arsenal, Kevin Campbell mengatakan bila dirinya menjadi Conte, ia tidak akan mengambil risiko mengambil kursi kepelatihan dari Arteta.
"Jika Mikel Arteta dipecat, manajer mana yang akan mempertaruhkan reputasinya dan tidak mendapat dana signifikan untuk pergi, lalu mengubah keadaan ini ?," kata Campbell dilansir dari Mirror.
"Jika anda mendukungnya dan semua pemain Arsenal fit, merela akan baik-baik saja. Tapi jika saya Conte dan melihat kondisi kemarin, saya tidak akan mendekat," tambahnya.
Menurut Campbell, kekalahan beruntun Arsenal di Liga Inggris bukan semua salah Arteta.
Para pemain turut terlibat, mereka harus meningkatkan performanya.
"Manajer dapat mempersiapkan anda (pemain) sebanyak yang dia inginkan untuk sebuah pertandingan," ujar dia.
"Anda tidak bisa membiarkan Gundogan mengalahkan anda di pertahanan anda," tambahnya. (*)
