Berita Solo Terbaru
Blak-blakan, Pejabat Pemkot Solo yang Diperas Buka Suara, Bahkan Kini Terpaksa Ganti Nomor HP
Pejabat di lingkungan Pemkot Solo yang menjadi korban pemerasan dengan mengaku 'Bocahe Bapake' akhirnya buka suara.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Pokoknya hati-hati bila ada unsur pemerasan atau modus-modus jahat seperti itu," ungkapnya.
"Tidak usah ditanggapi," jelasnya.
Diamankan Polisi
Polisi mengamankan seorang pria berinisial AS, warga Solo.
Pria ini diduga terlibat kasus pemerasan pada pejabat Pemkot Solo.
Dia diamankan pada Minggu (19/8/2021).
AS diduga melakukan pemerasan kepada tiga pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Solo.
Baca juga: Inilah Tampang AS, Preman yang Berani Buat Pejabat Pemkot Solo Sampai Setor Rp 60 Juta
Baca juga: Mantan Ajudan Jokowi Kena Peras Preman di Solo, Dalam 2 Hari Polisi Sudah Tangkap Pelaku
Salah satu korban adalah, T seorang pria yang menjabat Kepala Dinas di Pemkot Solo.
Bahkan, mantan ajudan Presiden Jokowi saat masih menjabat Wali Kota Solo, HW, juga jadi korban pemerasan.
Kasubdit Jatanras Polda Jateng AKBP Agus Puryadi memimpin operasi pengejaran pelaku.
Baca juga: Viral Video Presiden Jokowi Numpang di Toilet Warga, Kesigapan Ajudan Jadi Sorotan saat Lakukan Ini
"Pelaku adalah residivis dalam kasus yang sama. Awalnya ada laporan ke Polresta Surakarta, Jumat (27/8/2021) laku," kata Agus, Minggu (29/8/2011).
Agus mengatakan penangkapan setelah adanya aduan dari Pejabat Pemkot Solo.
"Bahwa adanya seseorang pejabat Pemkot Solo yang mengaku diperas," ungkapnya.
Baca juga: Bioskop Dibolehkan Buka, Pengelola Mall Solo Sampai Ditelp Ajudan Wali Kota, Ternyata Tentang Ini
Mendapatkan laporan itu, tim langsung menindaklanjuti dan melakukan penyelidikan hingga pengembangan.
Saat dilakukan penangkapan, AS berada di kamar kosnya, di daerah belakang Rumah Sakit Dr Oen Kandangsapi, Jebres, Solo.