Berita Solo Terbaru
Blak-blakan, Pejabat Pemkot Solo yang Diperas Buka Suara, Bahkan Kini Terpaksa Ganti Nomor HP
Pejabat di lingkungan Pemkot Solo yang menjadi korban pemerasan dengan mengaku 'Bocahe Bapake' akhirnya buka suara.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Dari keterangan Agus, polisi butuh dua hari untuk melacak dan menangkap AS.
"Alhamdulilah kejadian hari Jumat, pada pagi tadi kita berhasil menangkap pelaku," kata Agus.
Baca juga: Cerita Nirwan saat Jadi Ajudan FX Rudy, Pernah Diberangkatkan Umrah hingga Disopiri Sampai Bandara
Selain mengamankan pelaku, kepolisian mengamankan barang bukti berupa uang, transaksi rekening dan ponsel.
Sementara, Direskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro memaparkan, modus pelaku saat melakukan pemerasan dengan mengaku sebagai orang dekat 'bapak'e Pucangsawit'.
Jika mengacu 'kode' tersebut, kuat dugaan sosok itu adalah mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Selain itu juga terdapat sejumlah korban pejabat lain yang menjadi targetnya.
Mulai pejabat berunisial KS, TS, HW dengan nominal pemerasan bervariasi.
"Ada tiga korban yang masing masing masih aktif sebagai kepala dinas di Pemkot Solo. Totalnya kerugiannya Rp 62 juta," tegasnya.
Pantauan Tribunsolo.com, saat dibawa ke Polresta Solo, pelaku hanya bisa pasrah dan menundukkan kepala saat diinterogasi polisi.
"Modusnya untuk bersenang senang. Pasalnya saat dilacak, pelaku juga sempat melakukan senang senang di salah satu karaoke di wilayah Solo Baru," ujarnya.
Akibat kasus itu, pelaku disangkakan dengan pasal 368 KUHP dengan ancaman penjara maksimal sembilan tahun. (*)