Ayu Thalia dan Nicholas Sean Ternyata Baru Kenal 2 Minggu, Keduanya Sempat Bertengkar dalam Mobil

TRIBUNSOLO.COM - Kasus putra sulung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Nicholas Sean Purnama oleh seorang wanita masih berlanjut.

Diketahui Nicholas Sean dilaporkan ke Polsek Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (27/8/2021).

Baca juga: Acha Septriasa Genap Berusia 32 Tahun, Sempat Curhat Merasa Tak Puas dengan Hidupnya

Sosok wanita yang melaporkan adalah Ayu Thalia.

Ia merasa dirugikan secara fisik sehingga membuat laporan ke Polsek Penjaringan Jakarta Utara.

Baru kenal 2 minggu

Nicholas Sean Purnama, anak sulung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengaku baru dua minggu mengenal selebgram Ayu Thalia.

Ahmad Ramzy, pengacara Nicholas Sean Purnama, mengatakan hal tersebut saat ditemui di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Pusat, Rabu (1/9/2021).

"Mereka (Nicholas Sean Purnama dan Ayu Thalia) baru kenal dua minggu," kata Ahmad Ramzy.

Ayu Thalia diketahui bekerja sebagai sales promotion girl (SPG) di showroom mobil milik pengusaha Rudi Salim.

"Ketemunya di situ, seperti saat acara 17 Agustusan kemarin," ujar Ahmad Ramzy seraya membantah, kliennya punya hubungan asmara dengan Ayu Thalia.

Percakapan dalam mobil

Sejauh ini Ahmad Ramzy mengaku tidak tahu persis percakapan yang menjadi pemicu anak Ahok dan Ayu Thalia cekcok dalam mobil.

Ia juga tidak tahu alasan mereka ngobrol didalam mobil.

Ahmad Ramzy hanya memastikan, kliennya tidak mendorong Ayu Thalia hingga terjatuh dari mobil.

Anak Ahok hanya mengetahui Ayu Thalia sempat terjatuh dari mobilnya.

Nicholas Sean Purnama baru mengetahui Ayu Thalia terluka dari laporan polisi yang diunggah di media sosial.

"Kami siap menghadapi proses hukum di Polsek Penjaringan agar terang-benderang perkaranya," kata Ahmad Ramzy.

Baca juga: Kisah di Balik Sosok Penghulu yang Viral Beri Pesan Pernikahan, Tak Menyangka Sampai Direspon Menag

Sebut Estetika Tubuh Penting

Menurut Ayu Thalia, bagian tubuhnya termasuk kaki adalah aset yang harus dijaga untuk menunjangn pekerjannya.

"Saya sendiri di sini dirugikan secara fisik, dirugikan jadi gak bisa kerja," kata Ayu Thalia di kawasan Dharmawangsa Jakarta Selatan, Rabu (1/9/2021).

"Saya juga namanya cewek namanya estetika tubuh itu penting ya, bagian dari tubuh apalagi kaki, untuk estetika gak baik lecet-lecet," bebernya.

Ia berharap bisa mendapatkan keadilan dari pihak yang berwajib tanpa memandang latar belakang keluarga.

"Dan saya mohon keadilan yang seadil adilnya aja. Pihak berwajib jangan berpihak ke anak siapa anak siapa," tegas Ayu.

Ayu juga menangis ketika dituding melakukan fitnah oleh pihak keluarga dari Nicholas Sean Purnama.

"Di sini saya sendiri juga sebagai korban malah dituduh memfitnah," ucapnya.

Kehilangan Pekerjaan Gara-gara Masalahnya dengan Sean Anak Ahok

Ayu Thalia mengatakan bahwa dirinya kehilangan pekerjaan karena perkaranya dengan Nicholas Sean Purnama.

Selebgram yang biasa disapa Thata Anma ini menuturkan bahwa sudah dua minggu kantornya melarang dirinya masuk bekerja karena sedang bermasalah dengan Nicholas Sean.

Ayu Thalia juga membantah tudingan bahwa laporannya terhadap Sean adalah upaya untuk panjat sosial, alias pansos.

"Buat apa saya pansos saya punya pekerjaan, saya punya pekerjaan tetap," kata Ayu Thalia di kawasan Dharmawangsa Jakarta Selatan, Rabu (1/9/2021).

"Justru karena hal ini 1-2 minggu nggak bisa bekerja jadi sampai dari kantor saya sebulan nggak boleh bekerja gitu kan, jadi mengganggu pekerjaan saya, ngapain juga saya pansos," bebernya.

Ayu Thalia menegaskan bahwa upayanya dalam membuat laporan ke Polsek Penjaringan Jakarta Utara adalah upayanya untuk mencari keadilan.

"Di sini saya hanya mencari keadilan untuk perempuan,"

Dalam jumpa pers bersama kuasa hukumnya, Ayu Thalia menangis karena mendapat bully dari para pendukung Sean di sosial media Instagram.

Apalagi pihak Sean juga mengatakan bahwa apa yang disampaikan oleh Ayu adalah sebuah fitnah.

Usai Ayu Thalia melaporkan Sean atas dugaan tindak penganiayaan, putra Basuki Tjahja Purnama alias Ahok itu melaporkan balik dengan tuduhan pencemaran nama baik di Polres Metro Jakarta Utara.

(TribunNews/WartaKota)