Berita Klaten Terbaru
Baru Simulasi, Wisata di Klaten Masih Ditutup ! Begini Alasan Bupati Klaten Sri Mulyani
Pelaku usaha di sektor pariwisata di Klaten harus lebih besabar lagi.Obyek wisata belum boleh dibuka.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Tri Widodo
Dia menyebut, selama pandemi Covid-19 Objek Wisata Umbul Ponggok hanya bisa beroperasi selama 5 bulan.
Itupun jumlah pengunjungnya sangat sedikit.
" Jumlah wisatawan yang datang ke Umbul Ponggok hanya sekitar 3 ribu orang di bulan November 2020," katanya.
Padahal jika waktu normal wisatawan yang datang ke Umbul Ponggok bisa bisa tembus 15 ribu orang per bulan.
"Wisatawan yang datang ke sini kebanyakan berasal dari luar kota, sedangkan kita terkendala dengan masalah pembatasan PPKM," ujar Suyamtoko.
Diapun meminta pemerintah untuk tidak menutup objek wisata lagi. Hal itu bisa memperpuruk pendapatan Umbul Ponggok.
"Namun, jika objek wisata dibuka dengan ada kententuan seperti prokes, kami tak masalah, " ucap Suyamtoko.
Janji Terapkan Prokes
Pengelola Umbul Ponggok berjanji akan menegakkan protokol kesehatan (Prokes) bagi wisatawan.
Tak cukup disitu saja, pengelola juga bersedia membatasi pengunjungnya.
Marketing BUMDes Tirta Mandiri, Agus Santosa mengatakan pra simulasi ini sebagai rol contoh pengelola objek wisata dan bisa diterapkan ke wisatawan yang datang.
"Meski belum sempurna, ini bisa jadi contoh teman-teman pengelola objek wisata air di Kabupaten Klaten," kata Agus, kepada TribunSolo.com, Jum'at (3/9/2021).
Agus mengatakan dalam usai pra simulasi ini, pengelola tetap menerima wisatawan dengan pembatasan.
Pembatasan yang dimaksud maksimal 150 orang.
"Waktu operasional mulai dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB," ujar Agus.