Berita Sukoharjo Terbaru
Identitas Pria yang Tewas di Tengah Sawah Mojolaban : Baru Berusia 29 Tahun, Kepala Terluka Parah
Polisi Sukoharjo mengantongi identitas seorang pria yang tewas di tengah perwasahan di Desa Klumprit, Kecamatan Mojolaban.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tampak jenazah pria itu menggunakan kaus merah dan celana pendek.
Tak jauh dari jenazah korban, ditemukan satu unit sepeda motor berwarna hitam.
Baca juga: Momen Rektor UNS Jamal Mengajar Tatap Muka Perdana : Isi Mata Kuliah Hukum, Diikuti 11 Mahasiswa
Baca juga: Kronologi Kebakaran Gudang di Nguter Sukoharjo: 1 Truk Ludes Terbakar
Korban pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak pergi ke sawah, sehingga mereka berdatangan ke lokasi sembari menunggu polisi.
Diduga, korban sudah tergeletak di area persawahan itu pada malam hari, tetapi baru diketahu pagi hari oleh warga.
Kapolsek Mojolaban, Iptu Tarto membenarkan adanya kejadian itu.
"Iya benar, ada penemuan jenazah," katanya kepada TribunSolo.com.
Dia menuturkan, korban diduga korban kecelakaan, sehingga saat ini kasusnya tengah ditangani unit Lakalantas Polres Sukoharjo.
"Itu sebenarnya korban kecelakaan, namun untuk kronologinya masih didalami unit Lakalantas Polres Sukoharjo," ujarnya.
Ternyata Korban Pembunuhan
Teka-teki tewasnya pemuda bernama Ridwan (19) akhirnya terungkap bukan karena kecelakaan tetapi korban pembunuhan.
Mayatnya dan motornya ditemukan warga di bawah jembatan perbatasan antara Karanganyar dan Polokarto, Sukoharjo tepatnya di Desa Tugu, Kecamatan Jumantono.
Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Kresnawan Husain mengatakan, itu diketahui seusai polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) warga yang berasal dari Dusun Brongkol RT 01 RW 10 Desa Kwangsan, Kecamatan Jumapolo itu.
Olah TKP dilakukan lantaran polisi mendapatkan informasi terkait penemuan mayat Ridwan dari warga setempat Senin (17/5/2021) lalu.
Baca juga: Warga Duga Korban Dibunuh, Polisi Ungkap Sebab Pemuda Tewas di Bawah Jemabatan Jumantono Karanganyar
Baca juga: BREAKING NEWS : Pemuda Tewas di Bawah Jembatan Jumantono-Polokarto, Warga Curiga Korban Pembunuhan
Mayat kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi dan didapati tidak ada tanda - tanda kekerasan di tubuh korban.
"Sehingga masih belum menemukan bukti permulaan cukup, maka kemarin disimpulkan kecelakaan lalu lintas," ucap Kresnawan melalui video resmi yang dikirim ke wartawan, Jumat (21/5/2021).