Berita Sragen Terbaru
Sekolah Tatap Muka di Tengah PPKM Level 3 Sragen, Siswa dan Guru yang Sakit Dilarang Masuk
Kabupaten Sragen mulai menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM), pada Senin (6/9/2021). Suasana hari pertama PTM di sekolah berjalan kondusif.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen, Suwardi mengatakan, hal itu disebabkan oleh berbagai faktor.
"Ada sekolah yang masih direnovasi, ada yang masih memilih melaksanakan daring dari rumah, dan ada sekolah yang belum siap," katanya kepada TribunSolo.com, Minggu (5/9/2021).
Baca juga: Di Daerah Lain Rebutan, Tapi di Karanganyar Baru Satu Sekolah Mengajukan Pembelajaran Tatap Muka
Baca juga: Reaksi Dinas Pendidikan Boyolali, Ada Kasus Sekolah Dirusak Menjelang Pembelajaran Tatap Muka
Sekolah yang belum siap menggelar PTM terbatas, yakni SMP Baitul Quran Boarding School, SMP Permata Bangsa, SMPN 2 Sambungmacan, dan SMP Muhammadiyah 3 Sambungmacan.
Untuk SMP Saverius Sragen dan SMPN Satu Atap 3 Sumberlawang sedang dalam tahap renovasi.
Sedangkan, SMP Muhammadiyah 7, SMP PGRI Kedawung, dan SMPIT Tunas Harapan memilih tatap muka secara daring.
Dan terdapat satu sekolah di Kecamatan Sidoharjo yang kini telah tutup.
Baca juga: Siswa SDN 1 Karanganom Klaten Mirip Anak Kuliahan, Masuk ke Sekolah Tak Pakai Seragam, Ini Alasannya
Dari 1561 sekolah dari jenjang PAUD-TK-SD dan SMP, hanya 1365 sekolah yang lolos verifikasi pembelajaran tatap muka terbatas.
Dalam pelaksanaanya, PTM terbatas akan diikuti 50 persen dari kapasitas maksimal masing-masing rombongan belajar.
Sekolah juga harus menyiapkan sarana prasarana protokol kesehatan, agar pembelajaran berlangsung aman dari penularan covid-19.
Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Solo Besok Dimulai, Gibran Beri Syarat ke Orangtua, Wajib Antar Jemput Anaknya
Menurut Suwardi, memang saat ini belum ada anak sekolah usia 12 tahun ke atas yang telah disuntik vaksin.
"Vaksin untuk anak 12-18 tahun belum," singkatnya.
Namun, Suwardi menambahkan sudah lebih dari 90 persen guru di Sragen telah disuntik vaksin.
"Kalau guru sudah lebih dari 90 persen, target kita 16.000 guru, yang belum, hanya belum lolos screening kesehatan saat akan divaksin saja," pungkasnya.
Tatap Muka Terbatas
Kabupaten Sragen mulai menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di sekolah mulai Senin (6/9/2021) besok.