Berita Klaten Terbaru
Ungkap Skimming yang Bobol Rp 1,6 Miliar Milik Nasabah, Polisi Olah TKP Lagi di ATM Samsat Klaten
Untuk mengungkap kasus pelaku menguras saldo nasabah dengan kartu ATM atau skimming polisi kembali olah TKP di mesin ATM Samsat Klaten.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tim Inafis Polres Klaten meninggalkan TKP sekitar pukul 10.25 WIB.
Olah TKP Pertama
Polisi bergerak cepat menyelidiki kasus raibnya uang Rp 1,6 milar milik puluhan rekening nasabah di Bank Jateng Klaten.
Bahkan polisi sudah melakukan olah TKP yang diduga kuat pusat hilangnya uang via ATM di kawasan Samsat Klaten.
KBO Sat Reskrim Polres Klaten, Iptu Eko Pujiyanto mengatakan setelah menerima 4 laporan dari warga yang mengalami kehilangan uang polisi bergerak.
Eko mengatakan para pelapor mengetahui uang di rekeningnya lenyap usai menerima pesan dari bendahara kantornya.
Baca juga: Daftar Nama Nasabah Bank Jateng Klaten yang Jadi Korban Skimming : Dari Bidan hingga Kepala Samsat
Baca juga: Jadi Korban Skimming? Ini Cara Nasabah Bank Jateng Klaten Agar Uangnya Bisa Kembali ke Rekening
Kemudian mereka mengecek saldo melalui m-banking dan melihat saldonya lenyap.
"Para pelapor tersebut melaporkan kehilangan uang dengan beragam, mulai dari belasan hingga ratusan juta rupiah," kata Eko kepada TribunSolo.com, Kamis (9/9/2021).
"Masyarakat yang melapor, rata-rata dari ASN serta CPNS," imbuhnya.
Dia mengungkapkan, telah memeriksa 10 saksi yang salah satunya dari pihak bank dan satpam yang berjaga di kantor Samsat.
Pihaknya belum bisa memastikan apakah pembobolan ATM bank tersebut dengan cara skimming atau tindakan pencurian dengan menyalin informasi yang terdapat pada strip magnetik kartu secara illegal.
Selain itu, pihaknya sudah melakukan olah TKP pada Selasa (7/9/2021) lalu dan menyisir CCTV yang ada di sekitar ATM bank tersebut di Samsat Klaten.
"Pelapor sebelumnya pernah atau terakhir menarik uangnya di ATM Samsat Klaten," ujarnya.
"Sementara, kami belum melakukan klarifikasi kami masih fokus olah TKP, saksi terdiri dari pelapor, pihak bank dan satpam di tempat tersebut," aku dia.
Bank Jateng Buka Suara