Berita Sragen Terbaru
Blak-blakan, Bupati Yuni Ungkap Sragen Dihujani Vaksin dari Bantuan Partai Politik, Inilah Daftarnya
Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengungkap ada beberapa partai politik (parpol) yang akan menyumbang vaksin untuk warga Sragen.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Selain itu, tempat olahraga di Sragen juga sudah diizinkan buka.
"Untuk tempat olahraga seperti GOR sudah boleh dibuka, namun yang outdoor ya, yang indoor belum boleh buka," jelasnya.
Baca juga: PKL Alun-alun Klaten Curhat, Berharap Jam Operasional Malam Diperpanjang Usai PPKM Menjadi Level 3
Warga Sragen yang akan berolahraga di GOR, diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan tidak berkerumun.
Selain itu, jika berkelompok hanya diizinkan berkumpul maksimal 4 orang.
Warga dilarang melakukan kontak fisik, untuk mencegah penularan covid-19.
Baca juga: Jika PPKM Diperpanjang Lagi Malam Ini, Bupati Juliyatmono Yakin Karanganyar Turun Jadi Lavel 3
Selama berolahraga dilarang membuka masker, kecuali olahraga tertentu seperti renang.
Apabila harus membuka masker, hanya diizinkan saat kegiatan olahraga berlangsung, dan masker wajib kembali dipakai, setelah kegiatan selesai.
"Kapasitas yang diizinkan sama, yakni sebanyak 50 persen," singkatnya.
"Apabila fasilitas olahraga diketahui melakukan pelanggaran terhadap protokol kesehatan, akan dikenakan sanksi berupa penutupan sementara," pungkasnya.
Izinkan Hajatan
Setelah PPKM di Kabupaten Sragen turun ke level 3, sejumlah kebijakan mulai dilonggarkan.
Termasuk hajatan, yang kini boleh digelar.
Sebelumnya, Kabupaten Sragen melarang keras masyarakatnya untuk menggelar hajatan.
Baca juga: Biang Kerok yang Bikin Harga Cabai Anjlok, Pedagang di Sragen : Sejak PPKM dan Hajatan Dilarang
Baca juga: Anggota DPR RI Nekat Gelar Hajatan di Solo, Gibran: Anggota DPR Harusnya Ngerti Aturan
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan, tamu yang diizinkan datang maksimal 20 orang.
"Hajatan sudah boleh, kita atur dengan protokol kesehatan ketat, dengan tamu maksimal 20 orang," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Rabu (1/9/2021).