Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Liga Champions

Club Brugge Tahan Imbang PSG : Magis Messi Belum Terasa, Duet Bareng Neymar & Mbappe Dipoles Lagi

Paris Saint Germain (PSG) hanya mampu bermain imbang dengan skor 1 - 1 atas Club Brugge.

Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / AFP
Selebrasi Ander Herrera bersama Lionel Messi saat laga Liga Champions League PSG vs Club Brugge, 15 September 2021. (Jean Catuffe / DPPI/AFP) 

TRIBUNSOLO.COM - Paris Saint Germain (PSG) hanya mampu bermain imbang dengan skor 1 - 1 atas Club Brugge.

Dalam laga itu, Lionel Messi menjalankan debutnya di Liga Champions.

Les Parisien berhasil unggul lebih dulu lewat gol Ander Herrera. Ia berhasil mengonversi assist Kylian Mbappe pada menit ke - 15.

Tapi itu hanya bertahan selama 12 menit saja. Hans Vanaken berhasil menyamakan kedudukan.

Start Liga Champions yang mengecewakan skuad asuhan Mauricio Pochettiino. Padahal mereka memiliki skuad bertabur bintang.

Baca juga: Mainkan Messi-Neymar-Mbappe, PSG Hanya Mampu Main Imbang Melawan Tim Lemah dari Belgia

Baca juga: Liverpool Comeback Atas AC Milan : Penebusan Salah, Serangan Kejut Milan, & Henderson Pahlawan

Hasil imbang atas Brugge tentu bisa membebani laju PSG ke depannya.

Apalagi, mereka harus melawan Manchester City dan RB Leipzig ke depannya.

Dilansir dari Mirror, ada poin-poin penting dalam laga PSG vs Brugge :

1. Durasi Main Messi

PSG menurunkan formasi 4 - 3 - 3 dengan Mbappe, Neymar, dan Messi di-plot sebagai juru gedor. Dengan Achraf Hakimi dan Abdou Diallo diduetkan di sektor bek sayap.

Messi bermain penuh dalam laga ini,tapi berbeda dengan Mbappe.

Ia tidak bisa bermain penuh setelah mendapatkan cedera di awal babak kedua. Pemain Prancis itu digantikan Mauro Icardi.

Bukan hanya Mbappe, Georginio Wijnaldum dan Leandro Paredes juga diganti dengan Danilo Pereira dan Julian Draxler.

2. Efek Messi Belum Terasa

Messi belum menunjukkan efek yang besar dalam permainan PSG. Ia belum mampu mendikte kecepatan serangan tim.

Meski ia beberapa kali memberikan ancaman ke gawang yang dijaga Simon Mignolet.

Menit ke - 22, misalnya, ia memberikan umpan ke Mbappe sayang belum ada gol tercipta. Tendangan jarak jauh tujuh menit berselang juga sama.

Ya, di 25 menit pertamanya, serangan PSG dibawah komando La Pulga. Itu membuat awal yang impresif.

Sayang, setelah Mbappe keluar awal babak kedua, gempuran PSG sedikit mengendor.

Messi sempat menciptakan peluang lain pada menit ke - 70, sayang itu bisa diantisipasi Simon Mignolet.

Lalu umpan silang Nuno Mendes ke area lawan dengan sepuluh menit tersisa belum bisa diubah Messi jadi gol.

3. Peluang Sukses PSG ?

Pochettino harus memikirkan ulang pola permainan yang diterapkan PSG saat Messi dimainkan.

Mereka berhasil ditahan imbang klub unggulan keempat dalam grup meski penampilan trio Mbappe, Neymar, dan Messi tampil apik di awal laga.

Bila telah menemukan racikan pas, bukan tidak mungkin PSG mampu menyapu bersih trofi dalam negeri dan menjadi penantang trofi Liga Champions.

4. Posisi Messi

Messi lebih sering memainkan peran playmaker melalui tengah saat masih berseragam Barcelona.

Tapi itu tidak akan terlihat di PSG, ia berpeluang dimainkan di sisi kanan dengan Neymar di-plot di kiri dan Messi di tengah. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved