Berita Karanganyar Terbaru
Kisah Paiman Pria Tawangmangu, Bertubi-tubi Tanaman Hiasanya Dibeli Seharga Mobil,Capai Ratusan Juta
Perjalanan hidup Paiman, penjual tanaman hias selama bertahun-tahun di lereng Gunung Lawu penuh misteri.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Bagi saya ini murah, harganya tinggi kalau belum laku kita rawat masih bisa naik lagi harganya," ungkapnya.
Harga Monstera Variegata menurutnya bisa semakin tinggi apabila tanaman itu diburu para kolektor tanaman lainnya karena keunikannya.
"Karena sudah senang dan banyak yang nawar dari kolektor-kolektor harga bisa makin tinggi," terang dia.
Baca juga: Petani Tembakau di Boyolali Resah, Intensitas Hujan yang Tinggi Bisa Rusak Tanaman
Baca juga: Fantastis! Yamaha & Suzuki 2-Tak Ini Dihargai Ratusan Juta Rupiah, Kolektor Berdatangan ke Sukoharjo
"Ditambah lagi ini bukan hanya di buru kolektor Indonesia tapi juga luar negeri seperti dari negara Thailand," ujarnya.
Terlebih sebagai kolektor tanaman berpengalaman, Monstera Variegata di tangannya bakal dijual lagi olehnya tetapi menunggu waktu yang tepat.
"Sementara masih d irumah, juga di promosikan lewat online jika ada yang nawar," kata dia.
"Kalau ada yang nawar bisa langsung cek di rumah," ungkapnya
Dia menambahkan, sebagai kolektor dia membeli tanaman hiasa dengan harga selangit bukan kali ini saja.
"Kemaren baru saja beli, satu pohon harganya Rp 215 juta jenisnya sama," ujarnya.
Viral Orang Curi Tanaman
Di lain tempat, ada pengendara membawa mobil bagus mencuri tanaman sehingga aksinya terekam kamera CCTV di Kabupaten Klaten viral di medsos.
Tepatnya kejadian itu di Dukuh Tanggulangin, Desa Padas, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Kamis (9/9/2021).
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, pencurian terjadi di depan Masjid Nurul Huda sekitar pukul 03.43 WIB.
Tanaman yang dicuri merupakan bunga Sikas.
Aksi pencurian tanaman bunga tersebut terekam CCTV dan diunggah di akun instagram @kabar_klaten, Kamis (9/9/2021).
Baca juga: Catat, Rekayasa Lalu Lintas di Tawangmangu Karanganyar Sabtu dan Minggu: Ini Titik Lokasinya
Baca juga: Viral Rekaman CCTV Dua Bocah Bobol Kotak Infak Masjid di Solok, Terungkap Alasannya Tak Pakai Busana
Dalam video tersebut, terlihat mobil berhenti di depan lokasi kejadian.
Kemudian muncul seseorang mengenakan jaket keluar dari mobil tersebut.
Usai keluar dari mobil orang tersebut berlari kearah tanaman itu dan langsung mengangkat tanaman serta memasukan tanaman itu ke mobil tersebut.
Kapolsek Karanganom Iptu Panut Haryono, pihaknya telah melakukan penyelidikan dengan kejadian pencurian tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan meski korban belum melaporkan," kata Panut, kepada TribunSolo.com, Jum'at (10/9/2021).
Lanjut, Panut mengatakan penyelidikan tetap dilakukan karena aksi tersebut terekam cctv dan viral di media sosial.
Ia menyebutkan, lokasi kejadian terletak Dukuh Tabggulangin, Desa Padas, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten.
"Pencurian bunga berserta potnya terekam CCTV dan viral di media sosial, sehingga kami laksanakan penyelidikan," ucap Panut.
Ia mengaku, kasus pencurian tanaman tersebut baru pertama terjadi selama ia menjabat sebagai Kapolsek Karanganom.
Kemudian dia meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan pengamanan swakarsa agar tidak terjadi aksi kejahatan kembali.
"Kami himbau, masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga barang-barangnya agar tidak memberikan kesempatan tindak pidana," jelas dia. (*)
Berita Karanganyar Terbaru
Paiman Pemilik Monstera
Pemilik Monstera
Harga Monstera Variegata
Keistimewaan Monstera
Monstera Variegata
Tanaman Seharga Mobil
Kera Liar Resahkan Warga di Tasikmadu Karanganyar, Muncul saat Lapar, Gasak Buah Warga |
![]() |
---|
Penyebab Pendaki Asal Madiun, Gita Ambarwati Meninggal di Gunung Lawu : Terpeleset ke Jurang |
![]() |
---|
Kondisi Jenazah Gita Ambarwati yang Meninggal di Gunung Lawu : Lecet, Gegara Terperosok ke Jurang |
![]() |
---|
Di Balik Evakuasi Jenazah Pendaki Perempuan di Gunung Lawu : Cuaca Buruk, Posisi di Jurang |
![]() |
---|
Teror Kera Liar di Dusun Alastuwo Cilik Karanganyar, Sasar Tanaman Buah dan Sayur Milik Warga |
![]() |
---|