Nasib Handoyo, Bengkel Satu-satunya di Bayat untuk Hidupi Keluarga Ludes Jadi Abu, Rugi Rp 150 Juta

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Handoyo (43) harus menerima nasib sedih karena bengkel satu-satunya ludes menjadi abu di tengah pandemi berlangsung.

Bengkelnya berada di Dukuh Bawak Japan RT 2 RW 5, Desa Talang, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten.

Akibat kejadian tersebut, sang pemilik mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, api mulai muncul pada Senin (20/9/2021) sekitar pukul 17.50 WIB hingga malam hari.

Baca juga: Raja Baru Pura Mangkunegaran Solo Akan Diumumkan, Setelah 100 Hari Wafatnya KGPAA Mangkunegara IX

Baca juga: Suami Hembuskan Napas Terakhirnya di Pangkuan Sang Istri, saat Mendaki Bareng di Gunung Lawu

Kepala Seksi Damkar Satpol-PP Klaten, Sumino mengatakan, bengkel milik bapak Handoyo dilumat api sekitar pukul 17.50 WIB.

"Tim Damkar tiba di TKP pukul 18.05 WIB," kata dia kepada TribunSolo.com, Selasa (21/9/2021).

Dia mengatakan proses penanganan mulai pukul 18.05 WIB sampai dengan pukul 19.00 WIB, dengan estimasi penggunaan air sebanyak 1 tangki air.

"Kami belum mengetahui sumber api muncul, namun di dalam kios menyimpan bensin dagangan milik sang pemilik," ujar Sumino.

Ia menuturkan kebakaran tidak menimbulkan korban jiwa terluka hingga meninggal dunia.

Meskipun begitu, kebakaran tersebut melumat bengkel dan nyaris membakar rumah utama milik pemilik bengkel tersebut.

"Tak ada korban jiwa, namun kerugian yang ditimbulkannya dari kebakaran ini sekitar Rp 150 juta," ucapnya.

Kebakaran Kontrakan

Warga Timuran, Banjarsari, Solo dihebohkan dengan kebakaran rumah kontrakan di wilayah mereka.