Berita Solo Terbaru
Pengakuan Pemilik, Kosnya Jadi Prostitusi Gay : Tak Curiga, Semua Beristri, Ada yang Hamil 8 Bulan
Pemilik kos yang jadi gudang prostitusi kaum gay membeberkan fakta-fakta lain.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemilik kos yang jadi gudang prostitusi kaum gay membeberkan fakta-fakta lain.
Kos itu berada di Jalan Pamugaran Utama, Kelurahan Nusukan Kecamatan Banjasari, Kota Solo.
Pemilik kos YS, membenarkan adanya pengerebekan dari Polda Jateng hingga dia menjadi saksi dalam kasus tersebut.
YS menjelaskan, selama berinteraksi dengan para tersangka tidak melihat adanya keganjalan terhadap korban.
"Enggak curiga, mereka cerita kalau punya istri dan anak, malah ada yang hamil 8 bulan," aku dia kepada TribunSolo.com, Senin (27/9/2021).

Baca juga: Syok & Malu, Kos Miliknya di Solo untuk Makan Sehari-hari, Disalahgunakan Buat Prostitusi Kaum Gay
Baca juga: Kesaksian Warga Soal Kos untuk Kaum Gay di Solo : Setiap Hari Ramai, saat Digerebek Terkesan Senyap
"Terus cerita kalau harus kerja lebih keras, engak ada gerak-gerik gituan (kasum penyuka sesama jenis)," ungkapnya
Terkiat profesi para tersangka, menurut YS mereka sejak awal mengaku sebagai tukang pijat.
"Bilangnya tukang pijet gitu, terus pak DY (mucikari) yang menyewa kos di sini dua kamar," ungkapnya.
Selain itu YS, menjelaskan semua tersangka yang tinggal di dua kos yang disewa oleh DY dengan kamar seharga Rp 600 ribu per bulan.
"Fasilitas kamar mandi dalam, lemari dan kasur," terang dia.
Syok dan Malu
Pemilik kos-kosan yang dijadikan tempat maksiat kaum gay di Jalan Pamugaran Utama, Kelurahan Nusukan Kecamatan Banjasari, Kota Solo terpukul.
Istri pemilik kos E (50) mengaku yang tak tahu apa-apa jika kos miliknya disalahgunakan.
"Kaget malu, tujuannya tempat istirahat kan," kata dia kepada TribunSolo.com, Senin (27/9/2021).