Real madrid Kalah 2 Kali Berturut-Turut, Ancelotti Marah Besar, Anggap Sikap Timnya Berubah Drastis

TRIBUNSOLO.COM - Carlo Ancelotti marah dan khawatir usai kekalahan Real Madrid dari Espanyol pada hari Minggu.

Ancelotti bahkan bertanya-tanya mengapa sikap tim berubah.

Jika kekalahan di Liga Champions dari Sheriff bisa dianggap sebagai nasib buruk atau kesalahan belaka.

Namun, kekalahan di Stadion RCDE saat melawan Espanyol  jauh lebih memprihatinkan.

Baca juga: Legenda PSG, Edouard Cisse Kritik Habis-Habisan Neymar, Anggap Sang Pemain Hanyalah Anak Manja

Baca juga: Hadapi Rennes, PSG Dominasi Jalannya Pertandingan Tapi Tak Berbuah Gol, Trio MNM Kembali Memble

“Kami bermain buruk, tidak banyak lagi yang bisa dikatakan. Kami memulai pertandingan dengan sebuah ide, tetapi kami tidak bisa tetap tenang dan bertahan dengan itu,” kata Ancelotti dilansir Marca.

“Setelah gol itu ada banyak kebingungan. Itu adalah pertandingan terburuk kami musim ini sejauh ini," ujarnya.

Ancelotti mengatakan bahwa tim nya memiliki jeda internasional sehingga bisa merenungkan untuk mencari tahu mengapa sikap tim berubah dalam seminggu.

Pelatih asal Italia itu kemudian menjelaskan apa yang dia maksud dengan perubahan sikap itu dan jelas dia jauh dari terkesan dengan para pemainnya pada hari Minggu.

“Saya memperhatikan perubahan sikap hari ini, kami tidak terlalu agresif, kami kalah dalam duel," ujarnya.

"Saya mengacu pada aspek teknis dan taktis dari permainan,"

Baca juga: Liverpool vs Man City Berakhir Imbang, Jurgen Klopp Ungkap Kesalahan Timnya Sepanjang Pertandingan

Baca juga: Sirnakan 3 Poin Manchester United, Pemain Everton Townsend Selebrasi SIUUU Ala Cristiano Ronaldo

Dalam refleksi yang jujur ​​tentang pertandingan tersebut, Ancelotti menjelaskan bahwa Real Madrid tidak pantas mendapatkan apa pun dari pertandingan tersebut dan bahwa itu tidak berjalan sesuai rencana.

“Kami pantas kalah, reaksi kami datang terlambat dan kami khawatir, karena tidak biasa kami kalah dua pertandingan berturut-turut,” kata Ancelotti.

"Rencana kami sudah jelas, saya tidak akan menjelaskan sekarang apa itu," ujarnya.

"Tapi memang benar bahwa kami tampak tidak terorganisir dan kami tidak mengontrol bola dengan baik,"(*)