Ayah Korban Laka Tunggal di Delanggu Klaten Histeris, Sambil Menangis Teriak-teriak Panggil Anaknya

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Orang tua mana yang tak histeris melihat anaknya meregang nyawa. 

Itu juga yang dialami ayah RK, korban kecelakaan tunggal di Desa Gatak, Kecamatan Delanggu, Klaten, Rabu (6/10/2021). 

Baca juga: Sempat Dikira Guling, Mayat Pria Sumbat Irigasi di Delanggu Klaten: Korban Kecelakaan Tunggal

Baca juga: Terminal Klaten Kayak Suasana di Jepang, Ada Bunga yang Mirip Sakura: Berjatuhan Saat Puncak Kemarau

Betapa habisnya hati ayah RK habis saat melihat buah hatinya tergelak tak berdaya di saluran irigasi sawah. 

"Mendengar hal tersebut orang tua korban mengecek ke lokasi, setelah dicek ternyata anaknya, sontak dia menangis dan berteriak anakku," ujar Mardi (60), warga setempat. 

Dia menceritakan, saat itu ayah korban tengah berada di sebuah angkringan yang tak jauh dari lokasi kejadian. 

Saat diberitahu mengenai peristiwa ini, ayah korban langsung bergegas menuju lokasi kejadian. 

Baca juga: PPKM Soloraya Level 2, Obyek Wisata di Klaten Boleh Buka: Pengunjung Hanya 25 Persen dari Kapasitas

Seketika itu, dia dan beberapa warga sekitar langsung mendatangi lokasi kejadian. 

"Awalnya saya tak tau itu tetangga saya, saat saya menuju ke warung saya, saya melihat warga ramai di sana," ucapnya. .

Diketahui Pedagang Soto

Warga Gatak, Kecamatan Delanggung mendadak geger, Rabu (6/10/2021).

Sesosok mayat laki-laki ditemukan warga di saluran irigasi sawah yang ada di dekat Kantor PLN Delanggu.

Warga yang melihat awalnya mengira, benda yang ada di saluran irigasi sawah itu merupakan sebuah guling.

" Namun setelah dicek dengan seksama, ia kaget karena ia melihat mayat tergeletak di saluran air irigasi," kata Wahyu, (62) pemilik warung Soto di dekat lokasi kejadian.

Dia yang mengetahui hal tersebut lansung memberitahu petugas PLN yang kemudian dilaporkan ke Polsek Delanggu.