Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Dahsyatnya Bom Mother of Satan 35 Kg yang Ditemukan di Gunung Ciremai, Ledakan Bisa Sebabkan Longsor

Awal Oktober 2021, Imam baru mengakui pernah menyimpan bahan baku peledak seberat 35 Kg yang disembunyikan di Gunung Ciremai.

Editor: Hanang Yuwono
Tribun Jabar/Hakim Baihaqi
Gunung Ciremai - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menemukan bahan peledak Triaceton Triperoxide Aseton Peroksida (TATP) seberat 35 Kg di Gunung Ciremai, Majalengka, Jawa Barat pada Jumat (1/10) lalu 

Ia menyampaikan sejumlah TATP itu ditemukan beberapa wadah terpisah.

Rinciannya, TATP di wadah toples berisi 10 kg dan botol plastik ukuran 250 ml berisikan gotri.

Selain itu, bahan baku peledak TATP tersebut dimasukan di 4 wadah tupperware, setengah botol air minum hingga beberapa wadah lainnya.

"Selanjutnya tim Jibom Brimob Polda Jabar melakukan tindakan pemusnahan terhadap bahan peledak tersebut di sekitar lokasi penemuan. Dari hasil pemusnahan itu diketahui ternyata bahan peledak tersebut masih menghasilkan efek ledakan yang dahysat," tukasnya.

Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan Imam ditangkap saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Cirebon, Jawa Barat pada 2017 lalu.

"Pada 18 September 2017, Presiden Jokowi akan menghadiri acara penutupan kegiatan Festival Keraton Nusantara (FKN) ke IX Tahun 2017 di Taman Gua Sunyaragi, Cirebon. Densus 88 Antiteror Polri menangkap teroris di sekitar bandara Cakrabhuwana, Cirebon, Jawa Barat, tiga jam sebelum Presiden mendarat," kata Ramadhan.

Dari tangan Imam, kata Ramadhan, Tim Densus 88 Antiteror Polri juga menemukan barang bukti lain.

Di antaranya, satu buah koper yang berisikan sangkur, airsoft gun, buku ajakan berjihad dan beberapa benda mencurigakan lainnya.

"Dari hasil penyelidikan awal pada saat itu, Imam diketahui terkait dengan jaringan JAD dan berniat untuk merampas senjata anggota polisi yang mengamankan kedatangan presiden sekaligus melukainya," ujarnya

Sejumlah warga yang mengantar langsung para polisi ke lokasi penemuan bahan peledak bercerita di lapangan voli di Blok Malarhayu, Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Selasa (5/10/2021).
Sejumlah warga yang mengantar langsung para polisi ke lokasi penemuan bahan peledak bercerita di lapangan voli di Blok Malarhayu, Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Selasa (5/10/2021). (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

Bom 'Mother of Satan' Diledakkan, Langsung Tanah Longsor

Bahan peledak 35 Kg TATP berjuluk The Mother Of Satan telah dimusnahkan oleh tim Densus 88 Antiteror Polri.

Ternyata, bahan peledak ini memiliki daya ledak yang tinggi.

Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menyampaikan bahan peledak tersebut diledakkan di sekitar Gunung Ceremai, Majalengka, Jawa Barat.

"Selanjutnya tim Jibom Brimob Polda Jabar melakukan tindakan pemusnahan terhadap bahan peledak tersebut di sekitar lokasi penemuan. Dari hasil pemusnahan itu diketahui ternyata bahan peledak tersebut masih menghasilkan efek ledakan yang dahsyat," kata Aswin saat dikonfirmasi, Senin (4/10).

Dijelaskan Aswin, pemusnahan bahan peledak itu bahkan menyebabkan tanah longsor hingga menyebabkan lubang tanah di sekitar lokasi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved