Berita Seleb
Dulu Pernah Ngamen, Sikap Inul Daratista Bertemu Musisi Jalanan Dipuji, Uang Saweran Jadi Sorotan
Inul Daratista memarkirkan mobil mewahnya di pinggir jalan lalu turun menghampiri pengamen itu. Lembaran uang untuk saweran bikin netizen telan ludah.
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM -- Inul Daratista dikenal sebagai musisi dan pengusaha yang sukses di Tanah Air.
Tak cuma karier bernyanyi yang cemerlang, Inul Daratista juga memiliki sederet bisnis yang membuat ia kini bergelimang uang.
Di usianya yang tak lagi muda, Inul Daratista bahkan masih banjir job, baik on air maupun off air.
Nah, meski kini kaya raya, salah satu yang tidak berubah dari Inul Daratista adalah sifat rendah hatinya.
Terbukti, ketika ia bertemu pengamen jalanan, Inul Daratista tak malu bergabung.
Baca juga: Ditanya Pilih Anak atau Suami, Inul Daratista Malah Kenang 13 Tahun Penantian untuk Punya Anak
Baca juga: Inul Daratista Bongkar Rahasianya jadi Penyanyi Sukses, Beri Pesan Ini ke Para Pedangdut Muda
Ia memarkirkan mobil mewahnya di pinggir jalan lalu turun menghampiri pengamen itu untuk memberikan motivasi.
Inul Daratista memang cukup familier dengan para pengamen.

Mengingat di perjalanan kariernya, Inul sempat ngamen di kapal hanya demi bisa makan.
Ya, dikutip dari Kompas.com, Inul Daratista dulunya hidup miskin bahkan pernah menjadi penumpang gelap di kapal dan mengamen demi bisa makan.
“Jadi aku itu dipulangin naik kapal gede banget. Aku masih ingat itu kapal Dobonsolo. Kalau enggak salah waktu itu dan aku enggak dikasih tiket, tidur di luar kena angin enggak punya duit,” ujar Inul Daratista dalam kanal YouTube TRANS 7 OFFICIAL, dikutip Kompas.com, Kamis (2/7/2020).
Inul Daratista mengatakan, saat itu, ia menaiki kapal berpenumpang ribuan orang dengan status penumpang gelap alias tanpa tiket.
Berjuang untuk bisa makan selama perjalanan pulang, Inul Daratista bersama rekannya terpaksa mengamen di tangga kapal.
“Aku makan itu dikasih sama orang dan karena memang teman-teman aku beberapa cuma perempuan akhirnya ngamen di tangga (kapal),” tuturnya.
Istri Adam Suseno ini hanya bisa mengamen di tangga kapal karena tidak memiliki tiket untuk bisa masuk ke dalam.
“Tapi itu pun dibatasi, jadi enggak boleh lama-lama. Abis ngamen dapat duit, abis itu keluar lagi di dek karena enggak punya tiket kan, jadi enggak boleh masuk ke dalam,” ujar Inul.
Karena sebagai penumpang gelap, tragisnya Inul Daratista hanya bisa tidur di dek kapal selama lima hari.
“Jadi aku lima hari ada di deck kapal itu lihat laut enggak ada batas itu sampai kena anginnya, kena ombak dan sebagainya sudah pernah aku alami,” tutur Inul.
Pengakuan senada juga pernah diceritakan Inul Daratista dalam vlog Luna Maya berjudul "SUMPAH SERAPAH INUL DARATISTA BIKIN HIDUPNYA SEPERTI INI".
Kepada Luna Maya kala itu, Inul Daratista menceritakan kisahnya disekap di Batam sekitar 40 hari.
Inul mengatakan nekat ke Batam karena diiming-imingi honor Rp 100.000 sekali tampil dan dijanjikan bakal tampil 10 kali yang artinya menghasilkan Rp 1 juta.
Sayangnya, ternyata Inul dibohongi. Bersama sejumlah rekannya, ia disekap.
Tetapi, akhirnya Inul Daratista selamat dan bisa kembali pulang.
Rupanya, ia dipulangkan dengan naik kapal Dobonsolo.
Nah, tampaknya Inul Daratista sampai kini tidak bisa melupakan kisah perjuangannya di masa lalu.
Meskipun kini sudah kondang seantero negeri, Inul Daratista menganggap ia dan pengamen jalanan memiliki kedudukan yang sama di mata Tuhan.
"Duduk sama rendah berdiri sm tinggi,tapi nek pegel yo duduk maneh
Jadilah diri kita ttp baik luhurbudi…Jangan ada JUMAWAH,sbg manusia dimata TUHAN kita seperti sebutir pasir dilautan,sangat kecil dan tak nampak.
Sembodo nang urip.
Cukup nggo sandang..
Cukup nggo pangan.
Cukup nggo payupan.
Cukup nggo amal .
Cukup nggo sedekah.
Biarkan yg lain dlm kesombongan,kedengkian .
Yg penting menjaga hati
Kebaikan akan kembali pada kebaikan," tulis Inul Daratista.
Sikapnya yang ramah kepada pengamen itu pun jadi pujian warganet.
Beberapa juga menyoroti jumlah uang diduga saweran Inul Dartista yang diberikan di kardus.
Sebab bila diamati, ada beberapa lembar uang ratusan ribu rupiah di kardus. (*)