Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

La Liga

Ronald Koeman Kejam, Tega Tendang Luis Suarez Hanya dengan Melalui Panggilan Telepon Selama 40 Detik

Suarez mengaku bahwa Ronald Koeman memberitahu bahwa dirinya tak lagi masuk rencana hanya dengan melalui panggila telepon berdurasi 40 detik saja

JAVIER SORIANO / AFP
Luis Suarez, saat selebrasi setelah Atletico Madrid menang 2-0 atas Barcelona 

TRIBUNSOLO.COM - Penyerang veteran asal Uruguay, Luis Suarez akhirnya buka suara terkait kepergiannya dari Barcelona.

Dia mengakui bahwa saat itu merupakan hari-hari terberatnya karena harus berpisah dengan klub yang sudah ia bela selama enam tahun.

Selain itu, cara perpisahan dia dengan klub juga bukan dengan cara yang baik-baik.

Suarez mengaku bahwa ia didepak hanya dengan melalui panggilan telepon saja.

Ronald Koeman lah yang berperan "menendangnya" dari Barcelona melalui sebuah panggilan telepon berdurasi 40 detik saja.

Penyerang asal Uruguay itu dianggap sudah berstatus legenda di Barcelona setelah setelah enam tahun membela klub Katalunya tersebut. 

Dalam periode membela Barca, dia mencetak 198 gol, mempersembahkan empat gelar La Liga, dan sebuah trofi Liga Champions.

Namun, dia menjadi salah satu pemain pertama yang dibuang Koeman pada musim panas 2020 setelah pelatih asal Belanda itu menggantikan Quique Setien.

"Telepon dari Koeman yang memberi tahu saya (bahwa saya tak lagi masuk rencanannya) cuma berlangsung selama 40 detik," kata Suarez kepada Gerard Romero melalui Twitch, yang dikutip Marca.

"Bukan begitu cara mengucapkan selamat tinggal kepada seorang legenda. Awalnya dia bilang saya tak masuk rancangannya, lalu dia bilang bila perihal kontrak saya tak segera beres. Saya akan bermain melawan Villarreal," lanjut pemain Atletico Madrid berusia 34 tahun tersebut.

"Dia tak cukup berani untuk berkata dengan tegas untuk menjelaskan apakah dia yang tak menginginkan saya atau malah pihak klub yang tak menginginkan saya," tutur dia. 

Suarez menambahkan soal betapa sulitnya situasi yang menyelimuti dirinya. Situasi yang sama dialami sobat karibnya Lionel Messi, yang saat itu ingin meninggalkan Barca sebelum akhirnya hijrah ke Paris Saint-Germain pada 2021.

"Itu adalah hari-hari yang berat setelah segala yang saya berikan kepada klub. Saya berbicara kepada (istri saya) Sofia dan Leo setelah ditelepon (Koeman). Sungguh tahun yang rumit karena segalanya," ujar Suarez.

"Messi ingin pergi dan saya dibuang. Kedua keluarga kami benar-benar kesulitan," ungkap dia. 

Setelah diusir dari Camp Nou, Suarez bergabung dengan Atletico Madrid.

Dia kemudian membantu klub ibu kota Spanyol itu menjadi juara La Liga musim 2020-21.(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved