Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Cerita dari Solo

Sejarah Rowo Jombor Klaten : Kampung yang Ditenggelamkan di Zaman Penjajahan Belanda

Pada zaman dahulu, sebelum jadi danau, Rowo Jombor sebenarnya merupakan sebuah perkampungan.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Aji Bramastra
Tribunsolo.com/Rahmat Jiwandono
Rowo Jombor, yang berada di Dukuh Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Rowo Jombor di Klaten memiliki riwayat yang panjang sejak zaman kolonial Belanda. 

Pada zaman dahulu, sebelum jadi danau, Rowo Jombor sebenarnya merupakan sebuah perkampungan.

Baca juga: Komentar Warga Soal Proyek Revitalisasi Rowo Jombor Klaten: Sempat Mundur, Baru Mulai September

Baca juga: Mulai dari Nol Lagi, Pemilik Warung Apung Merana Dipindah ke Darat karena Revitalisasi Rawa Jombor

Pada era kolonial Belanda, perkampungan itu diubah menjadi sebuah tempat penampungan air untuk irigasi sawah dan perkebunan milik Hindia Belanda.

Lalu, mengapa kampung itu ditenggelamkan untuk selamanya?

Ternyata bukan tanpa alasan.

Dari kisah yang didengar warga, posisi kampung berada di cekungan.

Sehingga di kampung tersebut saat hujan sering kebanjiran.

Lama-lama, warga di sana meninggalkan kampung tersebut.

Kemudian lokasi tersebut dimanfaatkan pemerintah Hindia Belanda untuk dibuat waduk.

Warga Dukuh Drajat, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Muh (60), menceritakan hal itu.

Menurutnya, keberadaan Rowo Jombor sudah ada sebelum tahun 1940, tepatnya saat Indonesia masih bernama Hindia Belanda.

"Danau ini sudah ada sejak era kolonialisme Belanda, sebelum tahun 1940-an. Dulunya di sini perkampungan," kata Muh, kepada TribunSolo.com, Rabu (6/10/2021).

Muh menceritakan pada waktu itu jalan yang mengelilingi Rowo Jombor itu hanya jalan setapak.

Baca juga: Nasib Warung Apung Rawa Jombor Klaten: Bakal Dibongkar & Dijadikan Foodcourt Darat, Pedagang Curhat

Lalu pada tahun 1965, danau buatan pemerintahan kolonial Belanda tersebut baru dibuatkan tanggul.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved