Berita Solo Terbaru
Pemkot Solo Laporkan Perentasan IG ke Polresta Solo: Pelajari Pembangunnya dan Sampaikan ke Polisi
Kasus perentasan akun Instagram Pemerintah Kota (Pemkot) Solo @pemkot_solo jadi perhatian seirus. Pemkot langsung melaporkan ke Polresta Solo
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Tri Widodo
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari.
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kasus perentasan akun Instagram Pemerintah Kota (Pemkot) Solo @pemkot_solo jadi perhatian seirus.
Karena termasuk Cyber crime, Pemkot Solo langsung melaporkannya ke Polresta Solo.
Baca juga: Begini Kronologi Peretasan Akun Instagram Pemkot Solo: Admin Tidak Bisa Login, Ada Hacker yang Masuk
Baca juga: Sempat Dihack, Akun Instagram Pemkot Solo Sudah Pulih: Keamanan Diupdate, Spam-spam Dibersihkan
Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kota Solo, Kentis Ratnawati mengatakan memang akun Instagram telah pulih dan dapat melakukan login di akun tersebut.
Meski begitu, pihaknya masih akan melanjutkan kasus ini ke jalur hukum.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Polresta Surakarta terkait keamanannya.
"Kita lihat dulu kemarin pembangunannya seperti apa, besok senin kita koordinasikan lebih lanjut," terangnya.
"Kita sudah lapor ke Polresta, monggo nanti dari pihak kepolisian untuk menindaklanjuti, kita harapkan ada tindak lanjut," harapnya.
Akun resmi milik Pemerintah Kota Solo, @pemkot_solo diretas pada Jumat (8/10/2021).
Baca juga: Detik-detik Menunggu SE Pemkot Solo, Pedagang Pasar Klewer Menunggu di Depan Pasar dari Subuh
Peretas mengunggah belasan postingan foto dan video yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan Pemkot Solo.
Diketahui, akun instagram mulai diretas dari Jumat tengah malam.
Hingga Sabtu (9/10/2021) pagi, akun instagram @pemkot_solo masih dipenuhi postingan yang tidak jelas.
Akun tersebut terakhir terhubung sekitar pukul 16.30 WIB.
"Awalnya itu kita nggak bisa masuk, terus diteliti ternyata ada hacker yang masuk itu, kita terakhir kali terhubung sekitar pukul 16.30 WIB," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (9/10/2021).
Kemudian, Dinas Kominfo dan Persandian langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak Facebook, selalu induk perusahaan Instagram.