Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Blak-blakan, Amien Rais Beberkan Alasan Keluar dari PAN: Dianggap Pengganggu karena Tak Pro Jokowi

Amien Rais lantas memutuskan untuk keluar dari partai bentukkannya itu dan memilih membuat partai baru dengan nama Partai Ummat.

Editor: Hanang Yuwono
Kolase TribunWow.com
Amien Rais dan Jokowi. 

Ini karena Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dikabarkan memiliki kedekatan dengan Jokowi pada 2019 silam, bahkan sebelum pilihan presiden.

Hal tersebut disampaiakan Qodari, Kamis (26/8/2021).

“Saya melihat peran atau variabel individu ini dan peran Pak Zulkifli itu sangat besar, jadi Pak Zulkifli itu memang bahkan semenjak 2019 sebelum Pilpres sebetulnya, menurut kabar memang merasa dekat dengan Pak Jokowi, tetapi waktu itu ada Pak Amin di internal PAN dan sangat berpengaruh,” ujar Qodari dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (12/10/2021).

Kendati demikian, Qodari mengatakan ada banyak faktor yang mempengaruhi bergabungnya partai politik masuk kedalam sebuah koalisi baik oposisi maupun koalisi.

Antar lain faktor kesamaan posisi politik atau oposisi pemerintah, kesamaan ideologi dan kedekatan konstituen. 

“Sebetulnya ada satu variabel lagi, tapi jarang disadari ya dan jarang ditulis, tapi sebetulnya penting yaitu kenyamanan individu atau kenyamanan pribadi antara pimpinan suatu partai politik katakanlah dengan Presiden sebagai pemimpin koalisi,” sambung Qodari.

Gabungnya PAN dengan partai pendukung pemerintah ini terlihat dari kehadirannya dalam pertemuan petinggi partai koalisi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (25/8/2021) sore. 

Zulkifli: Amien Sosok Tak Tergantikan

Mengutip Tribunnews.com, meski saat ini Amien Rais sudah berpindah haluan dan berpisah dengan PAN, Zulkifli Hasan menegaskan Amien Rais adalah sosok yang tak tergantikan di partainya.

"Pak Amien Rais itu di PAN tidak tergantikan, karena pendiri dan tokoh di reformasi. Jadi di PAN, pak Amien Rais tidak tergantikan," ujar Zulhas, Rabu (18/8/2021).

Kendati demikian, Zulhas menampik anggapan keluarnya Amien Rais akan berpengaruh terkait partainya ke depan.

Sebab, dia berpandangan bahwa kinerja seluruh kaderlah yang akan menentukan nasib PAN.

"Tentu PAN akan seperti apa itu tergantung pada kinerja kader PAN sendiri, tergantung sikap PAN menyikapi perkembangan apa yang dirasakan publik. Jadi sangat tergantung pada internal partai itu sendiri, tidak pengaruh pada partai lain atau pihak lain."

"Jadi sepenuhnya PAN seperti apa di pemilu nanti tergantung pada kinerja kita. Artinya tidak tergantung survei atau kinerja Zulkifli Hasan sendiri, atau Sekjen sendiri. Tidak, itulah hebatnya PAN, tergantung pada kinerja bersama," tambah Zulhas.

Walaupun, kata Zulhas, keberadaan Amien Rais tidak bisa dipandang sebelah mata.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Pengakuan Amien Rais Keluar dari PAN: Saya Dikeroyok & Dianggap Pengganggu karena Tak Dukung Jokowi

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved