Hari Ini, Pedagang di Stadion Manahan Tutup Pukul 17.00 WIB, Antisipasi Persis Solo vs PSIM Jogja

TRIBUNSOLO.COM - Sejumlah antisipasi dilakukan menjelang Derby Mataram Persis Solo vs PSIM Jogja di Stadion Manahan Solo, Selasa (12/10/2021).

Termasuk, meminta para pedagang kaki lima (PKL) sekitar Stadion Manahan tutup lebih cepat.

Kepala Bidang PKL Dinas Perdagangan Kota Solo, Training Hartanto mengatakan itu menindaklanjuti surat dari pihak kepolisian. 

"Saat ini surat edaran segera diedarkan. Teman-teman pedagang kemarin sudah diberitahu melalui WhatsApp," kata Training kepada TribunSolo.com.

Pihak kepolisian meminta agar para PKL menutup dagangannya maksimal pukul 17.00 WIB. 

Baca juga: Aroma Arema di Persis Solo vs PSIM Jogja : Dari Beto Sampai Gary Neville-nya Indonesia

Baca juga: Prediksi Persis Solo vs PSIM Jogja : Waspada Serangan Sayap & Umpan Silang, Beto & Ferdinand Duet

Ini sebagai langkah antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban dari Derby Mataram.

Kick-off laga Persis Solo vs PSIM Jogja akan dimulai pukul 18.30 WIB.

"Kita minta pukul 16.00 WIB, para PKL sudah berbenah. Karena dari pihak kepolisian meminta pukul 17.00 WIB sudah tutup," ujar Training.

Pihak Dinas Perdagangan akan membantu monitoring penutupan dagangan para PKL di sekitar Stadion Manahan.

"Ada tim yang nanti melakukan patroli untuk monitoring," ucap Training.

Penutupan ini hanya sehari, kesokan harinya pasca laga Persis Solo vs PSIM Jogja, para PKL dipersilahkan buka kembali.

Jaga Terminal & Stasiun

Sementara itu, Polisi memperketat pengawasan Jelang Derbi Mataram antara PSIM Yogyakarta vs Persis Solo di Stadion Manahan, Solo, Selasa, (12/10/2021) pukul 18.30 WIB.

Tidak tanggung-tanggung, pengamanan hingga 4 kali lipat diberlakukan tersebar di area Stadion Manahan.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengatakan pihaknya melakukan penjagaan maksimal untuk laga Derby Mataram.

"Total ada 750 personel yang kita siapkan, diperkuat dan pertebal pengamanan," ungkapnya, Senin (11/10/2021).

Ade menjelaskan, pengamanan bakal dibagi dalam empat ring.

"Dimulai dalam stadion, lintasan luar, kawasan parkir stadion, hingga di area sekitar stadion," ujarnya.

Tak hanya di kawasan Stadion Manahan, antisipasi juga dilakukan di lokasi-lokasi kedatangan suporter.

Baca juga: Derby Mataram, Persis Solo vs PSIM Jogja : Misi Pembuktian, Pantang Remehkan Lawan, Incar Poin Penuh

Baca juga: Persis Solo vs PSIM Jogja : Dua Tim Pincang, Yudha Alkanza & Mohammad Kanu Absen Derby Mataram

"Di Terminal Tirtonadi hingga Stasiun Solo Balapan, Stasiun Purwosari, hingga Stasiun Jebres kami juga amankan," ujarnya.

Selain itu, mereka juga melakukan koordinasi dengan Jajaran Kepolisian di sekitar Solo Raya.

"Berkoordinasi mulai dari Yogyakarta, Magelang, dan Grobogan untuk penyekatan di pintu masuk," jabarnya.

Selain di lokasi kedatangan dan stadion Manahan, personel gabungan dari TNI dan Polri juga akan melakukan patroli mobiling.

"Tujuh Tim Pengurai Kerumunan (TPK) baik dari Polsek dan Polresta juga diturunkan mobiling untuk memantau pergerakan suporter, selama gelaran pertandingan," ujarnya.

Ade menegaskan untuk laga PSIM versis Persis digelar tanpa penonton.

"Tidak ada pengerahan massa apalagi nonton bareng. Kita bakal bubarkan jika ada yang nekat konvoi maupun nonton bareng," ujarnya.

(*)