Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Keluarga Pasutri Tertabrak Gajayana Bakal Gugat PT KAI, Hasilnya Dihibahkan Untuk Bikin Palang Pintu

Kepergian selama-lamanya Hadi Mulyono (61) dan Sukinem (58) menyisakan duka mendalam bagi keluarganya.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Septiana Ayu
Jenazah korban KA Gajayana Hadi Mulyono (61) dan Sukinem (58) dibawa meninggalkan rumah duka di Desa Jurangjero, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Selasa (12/10/2021). 

Dari pantauan TribunSolo.com, rumah duka juragan soto di Desa Jurangrejo, Kecamatan Karangmalang dipadati pelayat dari sanak saudaranya hingga tetangganya.

Saat detik-detik jenazah dibawa ke pemakaman sejauh 1 km pukul 11.00 WIB, isak tangis pecah.

Tampak sejumlah anaknya dan cucunya, berurai air mata melihat jenazah orangtuanya meninggalkan rumah duka.

Terlihat sebagian orang memeluknya dan berkata "Sabar..diikhlaskan," ucap pelayat dengan lirih.

Keduanya lantas dibawa ke pemakaman umum Krejing, Desa Jurangjero.

Ketua RT Setempat, Tugino mengatakan keduanya dikenal dengan sosok yang baik dan berbaur dengan masyarakat.

Baca juga: Hati Ambyar Diputus Pacar, Pemuda di Kerjo Karanganyar Nekat Naik Tower,Teriak-teriak & Ancam Terjun

Baca juga: Suasana Rumah Duka Pasutri Tertabrak KA Gajayana di Sragen : Pelayat Datang, Tunggu Anak dari Bogor

"Keduanya sosok yang baik, sangat berbaur dengan masyarakat, selalu ikut kegiatan sosial masyarakat," katanya kepada TribunSolo.com.

Sebelum kejadian, kedua korban pulang ke rumah untuk mengikuti pengajian untuk memperingati kematian tetangganya setelah berjualan soto di Kecamatan Masaran.

"Dua-duanya selalu datang ke pengajian warga," ujarnya.

"Ketika ada warga yang menggelar hajatan selalu datang, dan lebih memilih menutup warung sotonya," terangnya.

Diketahui, Hadi Mulyono juga merupakan tokoh di lingkungan setempat, yang pernah menjabat sebagai ketua RW selama satu tahun.

Kepergian yang sangat mendadak, tidak hanya menyisakan duka untuk keluarga, namun masyarakat Dukuh Dayu.

"Sangat sedih, kita semua kaget," aku dia.

Menunggu Anaknya di Bogor

Sebelumnya, rumah duka korban tertabrak KA Gajayana didatangi pelayat di Desa Jurangrejo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Selasa (12/10/2021).

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved