Berita Boyolali Terbaru

Fakta Pendaki Merbabu Viral Bikin Geleng-geleng: Sadar Tak Etis, Tapi Tetap Nekat Lewat Jalur Ilegal

Video Pengakuan pendaki gunung Merbabu yang viral lantaran memanjat tugu pucak gunung Merbabu bikin geleng-geleng

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Tri Widodo
Instagram
(Kanan) Tangkapan layar Instagram unggahan video permintaan pendaki yang manjat tugu puncak Merbabu 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI- Video Pengakuan pendaki gunung Merbabu yang viral lantaran memanjat tugu pucak gunung Merbabu bikin geleng-geleng. 

Bagaimana tidak, bukan hanya karena memanjat salah satu tugu Puncak Triangulasi gunung Merbabu saja.

Tapi, ternyata pendaki tersebut juga diduga melakukan pelanggaran terhadap undang-undang nomor 5 tahun 1990 konservasi sumberdaya alam hayati dan Ekosistemnya yang bisa membawanya masuk bui. 

Dimana, pendaki tersebut masuk ke kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu bukan melalui jalur resmi. 

Hal itu disebutkan Rizky Cahyo dalam video Klarifikasi diunggah melalui Instagram  @rizky_tpz150kv, Kamis (14/10/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Ternyata Tak Hanya Aksi Panjat Tugu, di Puncak Gunung Merbabu Banyak Pendaki Tega Corat-coret

Baca juga: BTNGMB Menyayangkan Aksi Pendaki Joget di Tugu Puncak Merbabu: Bangunnya Susah Perawatannya Sulit

" Saya Rizky Cahyo mengucapkan permohonan maaf kepada Balai Taman Nasional Gunung Merbabu dan para pendaki yang telah melakukan tindakan menaiki tugu puncak merbabu," katanya dalam rekaman video itu. 

" (Tindakan memanjat tugu puncak Merbabu) tidak etis dan melalui jalur ilegal," aku Rizky dalam video tersebut, Kamis (14/10/2021).

Pendaki tersebut membuat vide klarifikasi dan permohonan maaf atas aksi tak terpuji di Gunung Merbabu beberapa waktu lalu. 

Permintaan maaf pendaki yang bikin banyak pihak geram itu ditunjukkan kepada Balai Taman Nasional Gunung Merbabu dan para pendaki lain. 

Dia pun sadar, jika aksinya tersebut tak patut ditiru.

Untuk itu, dia juga menghimbau untuk tidak mengikuti perbuatannya.

"Balai Taman Gunung Merbabu terbuka untuk komunikasi dengan masyarakat sesuai regulasi yang berlaku terima kasih salam lestari," ucapnya di akhir video.

Video dari akun tersebut kemudian diunggah ulang oleh akun Instagram @jejak_pendaki, pukul 12.30 WIB.

Dalam postingan di akun tersebut, sejak pukul 13.30 WIB, video tersebut sudah ditonton 21.749 tayangan dan disukai 2.033 akun serta ada 237 komentar.

Sementara itu, Kasubag TU BTMGMB Johan Setiawan, membenarkan pemuda tersebut diamankan.

"Dia minta maaf kepada kami, " singkatnya.

Sebelumnya Johan juga menyebut, jika gunung Merbabu berbeda dengan gunung-gunung lainnya.

Gunung Merbabu yang merupakan wilayah konservasi khusus telah diatur dalam undang-undang. 

Dalam undang-undang tersebu, telah jelas mengatur kegiatan yang boleh dilakukan masyarakat hanya di zona pemanfaatan saja. 

Itu artinya, jika pendaki itu masuk melalui jalur ilegal karena bukan wilayah pemanfaatan, dapat dikenakan sanksi. 

" Dipidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp 100 juta. Jika melakukan kegiatan diluar zona (Pemanfaatan)  yang ditetapkan," kata Johan kepada TribunSolo.com (7/10/2021).

Bikin Geram

Aksi seorang pria berjoget di atas tugu puncak gunung Merbabu viral di media sosial. 

Aksi tersebut mendapat banyak kecaman dari netizen. 

Dalam video yang berdurasi 14 detik itu memperlihatkan seorang laki-laki yang tengah berjoget di atas tugu puncak Gunung Merbabu.

Baca juga: Wisata Religi Boyolali : Makam Syech Maulana Ibrahim di Kaki Gunung Merbabu

Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Lawu Dibuka, Tapi Merbabu Kok Belum? Ini Penjelasannya Balai Taman Nasional

Dengan menapakkan kedua kakinya di atas tugu itu, dia berjoget ria dengan iringan musik pop barat.

Lalu gambar berikutnya ada laki-laki yang memakai kaus berwarna kombinasi oranye dan kuning terlihat duduk di atas plang tugu penanda puncak Triangulasi.

Pria bertopi sambil duduk membelakangi kamera mengacungkan jari tengahnya.

Baca juga: Masih Ada Burung Elang di Gunung Merbabu, Balai Taman Nasional Gunung Merbabu: Jumlahnya Tak Banyak

Gambar yang diposting di Instagram @btn_gn_merbabu itu merupakan gambar tangakapan layar akun @weyoe.

Dijelaskan dalam postingan video tersebut viral dan menjadi contoh pendaki yang kurang bertanggung jawab. 

"Bagaimana jika mereka itu terjatuh?," tulis @btn_gn_merbabu yang merupakan akun resmi Balai Taman Nasional Gunung Merbabu.

Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Merbabu Ditutup selama 14 Hari, Cegah Kerumunan Pendaki

Otoritas gunung Merbabu itu juga menyatakan untuk membangun tugu di atas puncak gunung Merbabu bukanlah perkara yang mudah.

Butuh teganya eksta untuk membawa naik seluruh material pembangunannya.

Seperti Semen, pasir, bahkan air juga musti melewati jalan terjal untuk sampai atas.

"Tugu itu dibangun sebagai identitas puncak Merbabu,"

"Seharusnya kita turut menjaganya, jadilah pendaki yang bijak, cerdas dan bertanggung jawab sobat,"

Postingan ini telah disukai lebih dari 2 ribu warganet dan mendapat lebih dari 400 komentar. 

Pajat Tugu Gunung Lawu

Aksi seorang pendaki yang memanjat Tugu Hargo Dumilah di Puncak Gunung Lawu menjadi viral. 

Pendaki tersebut terlihat dalam video yang beredar memanjat tugu sambil mengibarkan bendera merah putih.

Tedengar suara tertawa saat pendaki tersebut beraksi. 

Baca juga: Inilah Astana Girilayu, Tempat Bersemayam Trah Mangkunegaran di Kaki Gunung Lawu, Dijaga Abdi Dalem

Baca juga: Penjelasan BMKG Soal Fenomena Gunung Lawu Bertopi, Ternyata Berbahaya untuk Penerbangan dan Pendaki

"Awas..awas, Madep mrene tak foto (hadap sini saya foto)," suara seseorang dalam video yang beredar tersebut. 

Sementara, video kedua berdurasi 5 detik terlihat direkam orang yang berbeda.

Kali ini pemuda yang mengenakan topi dan berkaus panjang corak hijau, menghadap ke kamera dan bangga menyebut bisa mengulangi memanjat tugu puncak Lawu lagi.

Baca juga: Pembukaan Jalur Pendakian Gunung Lawu saat Malam 1 Suro Belum Bisa Dipastikan: Belum Ada Instruksi

"Kemarin saya viral naik sini. Saya naik sini lagi," Kata pemuda dalam video itu sambil berdiri dengan kedua kaki berada di antara lambang Garuda.

Mengetahui adanya video tersebut, Bupati Karanganyar, Juliyatmono meminta untuk masyarakat yang mengenal pendaki tersebut untuk melaporkan.

"Harus diberikan peringatan dan dicari siapa mereka itu," ungkapnya kepada Tribunsolo.com, Senin(23/8/2021).

Baca juga: Aksi Heroik Relawan Selamatkan Pendaki Kelelahan di Gunung Lawu: Gendong Turun Sampai Pos 2

Tak hanya di cari, pihaknya akan melakukan blacklist terhadap pendaki yang memanjat Tugu Hargo Dumilah, juga para pendaki yang nekat melakukan pendakian selama PPKM dan tidak memiliki izin untuk naik.

"Tidak boleh naik lagi ke puncak lawu," ungkapnya.

 Juliyatmono beranggapan tindakan yang di lakukan pendaki tersebut telah merusak fasilitas umum.

"Termasuk perilaku berlebihan yang merugikan semua orang," ungkapnya.

Kedati demikian, pihaknya tidak melarang para pendaki untuk naik ke Puncak Gunung Lawu.

"Boleh-boleh saja, asal sesui aturan yang ada, jangan seperti itu," ujarnya.

Diketahui pula saat ini, mulai Minggu (22/8/2021), jalur pendakian di Cemoro Kandang Tawangmangu, Karanganyar saat ini telah dilakukan uji coba pembukaan.

Dengan maksimal kapasitas setiap harinya 200 pendaki saja. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved