Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tribun Solo Wiki

Biodata Sarjono, Kades Krajan yang Tak Malu Jadi Sopir Ambulans Demi Bantu Warga Terkena Covid-19

Sarjono, adalah Kepala Desa (kades) Krajan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Istimewa
Sarjono, Kepala Desa (kades) Krajan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com. Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sarjono, adalah Kepala Desa (kades) Krajan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo.

Dia dilantik menjadi Kades pada Desember 2018 lalu bersama 125 Kades di 11 Kecamatan se-Kabupaten Sukoharjo.

Sebelum menjadi Kades, Sarjono merupakan seorang pedagang tahu di Pasar Delanggu. Selain itu, dia juga menjual kambing di rumahnya.

Baca juga: Biodata Mujahid Jaryanto, Kades Sidowayah yang Dikenal Dermawan

Baca juga: Biodata Soni Suharyono, Direktur Kedai Kopi Cold N Brew Solo: Sukses Buka 6 Cabang Baru

Pada periode pertamanya menjadi Kades Krajan, Sarjono tidak besar kepala, dan masih membantu masyarakat dengan totalitas.

Selama pandemi covid-19 ini, dia tak malu menjadi sopir ambulance, bahkan membantu menggali makam untuk pasien covid-19.

"Sebelum jadi Kades, saya sering ikut rescue kebencanaan, itu salah satu keahlian saya," katanya, Jumat (15/10/2021).

Sarjono mengikuti pelatihan kebencanaan saat dirinya bergabung dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).

Membantu warganya yang tengah terkena covid-19 sudah menjadi panggilan jiwanya, meskipun saat ini dia menjabat sebagai Kades.

"Saya senang saja bisa membantu orang lain, dan tidak malu, meski saya sudah jadi Kades," ujarnya.

Hal tersebut dilakukan Sarjono untuk memberikan contoh kepada warganya, agar tetap gotong royong dalam penanganan covid-19.

Selain penanganan covid-19, ada sejumlah misi pembangunan manusia dan lingkungan yang menjadi program unggulan Sarjono.

Adalah merenovasi tempat olahraga yang ada di Desa Krajan.

Lapangan sepak bola di Desa Krajan di renovasi menjadi lebih baik, agar klub sepak bola mau datang menggunakan lapangan desa Krajan.

Benar saja, usai direnovasi, Persis Solo sempat menggunakan lapangan desa Krajan untuk latihan.

"Sebelum Liga 2 dimulai, Persis Solo beberapa kali latihan di lapangan desa Krajan. Latihannya tertutup," ujarnya.

Selain itu, pembangunan UMKM di Desa Krajan juga menjadi fokus utamanya.

Sebab, di Desa Krajan banyak pelaku UMKM pembuat busana jawa seperti blangkon, jarik, dan sebagainya.

Untuk memajukan seni dan budaya di Desanya, dia ingin membuat sebuah kegiatan untuk memunculkan potensi di Desa Krajan.

Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan membentuk satgas pelestarian dan wisata.

"Satgas itu nanti tugasnya adalah untuk mempromosikan potensi Desa Krajan, agar menarik orang datang ke Desa kami," pungkasnya.

Berikut Biodata Sarjono

Nama: Sarjono
Tempat Tanggal Lahir: Sukoharjo, 15 Desember 1972
Pendidikan: SDN Krjan 1 (1980-1986)
SMPN 1 Gatak (1986-1989)
SMEAN 3 Sukoharjo (1989-1991)

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved