Berita Solo Terbaru
PSS Sleman vs Barito di Solo : Stadion Tanpa Penonton Tapi Jalanan Ricuh, Suporter Lempari Polisi
Laga LIGA-1 antara PSS Sleman vs Barito Putera diwarnai dengan insiden ratusan suporter di jalanan melempari polisi dengan batu.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Laga sepakbola yang digelar di Solo lagi-lagi diwarnai dengan konvoi dan pengerahan massa dengan jumlah besar.
Padahal, laga sepakbola di Indonesia masih harus digelar tanpa penonton.
Baca juga: Ratusan Orang Diduga Suporter PSS Sleman Diamankan Polresta Solo, Ketahuan di Dua Pintu Masuk Solo
Kali ini mewarnai laga Liga-1 antara PSS Sleman vs Barito, yang digelar di Stadion Manahan Solo, Jumat (15/10/2021).
Sejumlah pria menaiki sepeda motor plat AB, berkonvoi hendak memasuki Kota Solo.
Pantauan TribunSolo.com di lapangan, mereka dicegat dan diamankan polisi sekitar pukul 20.00 WIB.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menyebut, para suporter yang mengendarai motor plat AB itu merupakan pendukung PSS Sleman.
Ade mengatakan, mereka masuk dari dua pintu Kota Solo yakni Pos Faroka dan Pos Makuto.
Ade menyebut, para suporter PSS Sleman ini juga sempat melempari polisi dengan batu, karena melawan saat hendak dicegah masuk ke Solo.
"Mereka melakukan perlawanan terhadap upaya pencegatan masuk ke Kota Solo, dengan cara melempari petugas dengan batu," ujar Ade, Jumat (15/10/2021).
Setelah dilakukan pengamanan dan pengecekan, mereka digiring ke Markas Satlantas Polresta Solo.
Sampai malam ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap para orang diduga suporter ini.
Baca juga: Nasib AHHA PS Pati Jalani Liga 2 : Tim Milik Atta Halilintar Diusir Seperti Maling saat Latihan
Laga sepakbola di Solo sendiri digelar tanpa penonton.
Artinya, polisi tidak mentolerir adanya konvoi massa.
Namun, ternyata masih saja ada suporter berdatangan.
PSS Sleman sendiri akhirnya menang melawan Barito Putera dengan skor 3-2.