Geger Warga Gantung Sepeda Motor di Pohon dan Jadikan Tontonan, Geram dengan Kelakuan Pemiliknya
Selanjutnya karena kesal kepada pemuda itu, Honda Beat putih milik pelaku sempat disangkutkan (diikat) warga di sebuah batang pohon kelapa.
TRIBUNSOLO.COM - Kasus peredaran narkoba meresahkan warga.
Baru-baru ini heboh penggerebekan transaksi sabu terjadi di Kota Langsa, Aceh.
Warga di Gampong Alue Beurawe, Kecamatan Langsa Kota yang melakukan aksi tersebut.
Kasus penggerebekan itu pun sudah dibenarkan Kepala Dusun Alue Bugeng, Ibrahim.
Aksi penggerebekan bermula Sabtu (16/20/2021) sekitar 10.00 WIB.
Baca juga: Dua Rumah di Mondokan Sragen Ludes Terbakar, Diduga karena Korsleting Listrik
Baca juga: Puluhan Oknum Suporter PSS Sleman Lemas, Motornya Ditilang Polisi: Tak Bawa Sim Hingga Knalpot Brong
Saat itu, dirinya dan warga lain mencurigai kedatangan berapa pemuda ke salah satu rumah warga di Dusun Alue Bugeng.
Kadus mengikuti pemuda itu yang dengan mengendarai sepmor Honda Beat hingga ke rumah warga di Dusun Alue Bugeng berinisial SU.
"Ketika di rumah SU, Kadus langsung menginterogasi 2 pemuda yang mengendarai Honda Beat, dan saat itu Kadus langsung mencabut kunci sepmor mereka," kata Ibrahim.
Lalu, dari dalam rumah SU keluar 2 pemuda lainnya termasuk SU. Karena Kadus sendiri, dia pergi sebentar memanggil warga lainnya.
Namun, saat warga tiba ke rumah SU, keempat pemuda itu sudah kabur duluan.
Sedangkan sepmor Honda Beat pelaku tertinggal di lokasi, karena kunci sudah diamankan Kadus.
"Warga ramai datang ke lokasi yang hendak mengamankan pelaku sabu-sabu itu, coba mencari keempat pemuda itu namun tidak ditemukan," urai Ibrahim.

Selanjutnya karena kesal kepada pemuda itu, sepmor Honda Beat putih milik pelaku sempat disangkutkan (diikat) di sebuah batang pohon kelapa.
Lalu Kadus melaporkan kejadian ini kepada Keuchik dan selanjutnya langsung meneruskan temuan narkoba ini kepada aparat Polres Langsa.
"Siang tadi, sepmor Honda Beat serta 1 paket sabu yang didapatkan di lokasi diduga milik pelaku sudah diserahkan kepada aparat kepolisian," terang Ibrahim.
Selama ini masyarakat di Gampong Alue Beurawe kompak jika ada warga luar yang mencurigai datang ke sana langsung diperiksa.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk komitmen warga untuk membasmi peredaran narkoba di Gampong Alue Beurawe.
Penggerebekan itu ternyata sudah yang ketiga kali, setelah sebelumnya tanggal 24 Maret 2021 lalu warga Gampong Alue Beurawe, juga mengamankan 3 penarik betor.
Karena mereka masuk ke Gampong itu hendak membeli sabu-sabu, selanjutnya mereka diserahkan ke aparat Polres Langsa.
Selanjutnya pasa tanggal 21 Maret 2021, warga dan perangkat gampong juga menguber pengedar dan pembeli (pemakai) sabu di daerah itu.
Namun saat itu para pelaku berhasil kabur dari kejaran, tapi warga berhasil menyita dua sepmor digunakan pembeli sabu-sabu haram itu.
Saat itu warga yang gerah kepada mereka, juga menggantung sepmor pelaku di tiang tower.
Sedangkan pelaku juga berhasil kabur.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Sepmor Pelaku Transaksi Sabu Digantung di Pohon Kelapa, Warga Kesal 4 Pemuda Kabur Saat Digerebek