Berita Klaten Terbaru
Cita - cita Khoirudin, Atlet Pencak Silat Asal Klaten yang Sabet Emas di PON XX Papua: Jadi Polisi
Nama Khoirudin Mustakim banyak dibicarakan orang belakangan ini. Dia sukses menyabet medali emas di gelaran PON XX Papua.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Nama Khoirudin Mustakim banyak dibicarakan orang belakangan ini.
Pria asal Dukuh Jurangkajong, RT 24 RW 04, Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk ini sukses menyabet medali emas di gelaran PON XX Papua.
Selain menjadi pendekar silat, ternyata Khoirudin memiliki cita-cita lain.
Baca juga: Potret Sederhananya Keluarga Khoirudin, Atlet Pencak Silat Asal Klaten yang Raih Emas PON XX Papua
Baca juga: Inilah Khoirudin Mustakim, Pesilat Klaten yang Sumbangkan Medali Emas untuk Jateng di PON XX Papua
Dia ingin menjadi Polisi.
Khoirudin pernah mendaftar untuk menjadi seorang anggota Polri pada 2019 lalu.
Namun, karena masih konsentrasi dalam kejuaraan, dia tak melanjutkan tahapan seleksi penerimaan anggota Polri tersebut.
"Pernah ikut tes-tes. Tapi terus ini ( konsentrasi di kejuaraan-kejuaraan pencak silat)," katanya sambil tersenyum.
Baca juga: Pihak SPBU Periksa Sumur Milik Khoirudin yang Keluarkan Cairan Mirip Bensin
Dia yang masih bercita-cita menjadi seorang polisi akan mendaftar lagi nanti.
"Insya Allah (masih mau mendaftar lagi)," katanya dengan nada mantab.
Atlet silat asal Kabupaten Klaten ini mengharumkan nama Provinsi Jawa Tengah di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Keluarga Sederhana
Keluarga Khoirudin Mustakim (20) atlet asal Dukuh Jurangkajong, Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten terlihat sederhana.
Ayahnya, Paini Kismo Suwito (65) adalah seorang buruh tani.
Namun, Khoirudin tidak pernah minder dan terus membuat prestasi. Terbukti dalam PON XX Papua.