Berita Sukoharjo Terbaru
Pecah! Bentrok Dua Kelompok Pendekar Silat di Nguter Sukoharjo, Seorang Terluka, 6 Orang Diamankan
Dua kelompok dari perguruan silat tersohor terjadi di Pasar Gempol, Desa Tanjung, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Dia menambahkan, hari ini pihaknya akan memanggil kedua belah pihak yang terlibat bentrokan untuk dilakukan mediasi.
"Hari ini kita upayakan restorative justice, agar masalah tidak berlarut-larut," tuturnya.
Baca juga: Asyik Nongkrong Pada Dini Hari, Sejumlah Pemuda Perguruan Silat Karanganyar Diamankan Polisi
Baca juga: Misteri 7 Makam Dekat Situs Sentono Sragen, Diduga Prajurit Tumenggung Alap-alap Senopati Mataram
Dibubarkan Polisi
Sebelumnya, Tim Pandawa Polres Sukoharjo membuabarkan puluhan pemuda yang melakukan konvoi, Sabtu (14/8/2021) malam.
Pasalnya, Kabupaten Sukoharjo saat ini masih menerapkan PPKM Level 4.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho mengatakan, mereka yang terjaring berasal dari satu kelompok silat tertentu.
"Kami membubarkan 30 pemuda yang melakukan konvoi di jalan Ciu, Desa Pranan, Polokarto," katanya, Minggu (15/8/2021).
Kapolres menjelaskan, proses pembubaran kelompok silat ini dilakukan secara bertahap.
Hal ini dilakukan untuk memecah massa, dan mereka tidak melakukan konvoi kembali.
"Kita bagi tiga kelompok untuk dibubarkan secara bertahap. Dan kami giring ke rumah masing-masing," ujarnya.
Baca juga: Sukoharjo Masih PPKM Level 4, Enam Pemuda di Polokarto Nekat Gelar Pesta Miras
Baca juga: Karanganyar Masih Menerapkan PPKM Level 4, Tawangmangu Dipadati Wisatawan, Lalu Lintas Padat Merayap
Adapun kelompok massa itu berasal dari Kecamatan Polokartom Mojolaban, dan Grogol.
Tim Pandawa Polres Sukoharjo kemudian melakukan penyisiran di Kecamatan Baki dan Gatak.
Dari hasil penyisiran itu, ditemukan 14 pemuda dari perguruan silat tertentu yang juga melalukan konvoi.
Mereka berasal dari wilayah Kabupaten Sukoharjo zona utara, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Karanganyar.
"Mereka melakukan konvoi dengan motor yang knalpotnya diganti knalpot brong," ujarnya.
Belasan pemuda itu selanjutnya diamankan ke Polsek Gatak untuk dilakukan pendataan, pembinaan, dan membuat surat pernyataan agar tidak melakukan hal serupa. (*)