Berita Klaten Terbaru
Raih Medali Emas PON Papua, Pesilat Ini Jalani Nazar Lari Salatiga-Klaten, Kaki Sempat Kram 5 Kali
Atlet pencak silat asal Kabupaten Klaten, Khoirudin Mustakim benar-benar menepati nazarnya karena meraih medali emas di PON Papua.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Atlet pencak silat asal Kabupaten Klaten, Khoirudin Mustakim benar-benar menepati nazarnya karena meraih medali emas di PON Papua.
Ya, pemuda yang juga mahasiswa UNS itu menjalankan nazarnya dengan berlari dari Salatiga ke rumahnya di Klaten, Senin (18/10/2021).
Sebelum di rumahnya di Dukuh Jurangkajong, RT 24 RW 04, Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk itu, dia mengalami jalan terjal.
Adapun kakinya beberapa kali mengalami kram sehingga harus dikompres es.
Maklum, lari yang dijalani tidak mudah karena sekitar 50-60 kilometer.

"Saya lari usai sholat Subuh pukul 04.30 WIB," kata dia kepada TribunSolo.com mengawali pembicaraan di tengah-tengah istirahat.
Bahkan saat baru sampai di wilayah Kecamatan Jatinom, kakinya sudah kram sebanyak 5 kali.
Itupun menjadikan Mustakim berhenti sejenak untuk memulihkan tenaganya.
Handuk basah, usai dicelupkan kedalam air Es pun tak lepas dari kepalanya selama istirahat itu.
Beberapa botol air minuman juga sudah dia habiskan.
Baca juga: Sederhana, Ini Kondisi Rumah Khoirudin Mustakim, Peraih Medali Emas PON Papua di Trucuk Klaten
Baca juga: Beasiswa Menanti Mustakim Peraih Medali Emas PON XX Papua, Apa Saja ? Kuliah Gratis Hingga S3
Terlihat saat istirahat, paling tidak satu botol air mineral isi 600 mililiter dia teguk habis.
Mustakim sebenarnya sudah sering lari jarak jauh, tetapi saat lari sejauh lebih dari 50 kilometer itu dia tetap merasakan otot-otot kakinya mengalami kontraksi.
"Biasanya cuma 10 sampai 15 kilometer saja, tapi kali ini yang paling jauh," katanya.
Berita Klaten Terbaru
Atlet Pencak Silat
Khoirudin Mustakim
Mustakim Raih Emas PON Papua
Nazar Lari Salatiga-Klaten
Cerita Damkar Klaten: Tak Hanya Evakuasi Ular hingga Tawon, Kini Anak Terperosok di Wahana Permainan |
![]() |
---|
Kisah Tombak Peninggalan Prajurit Diponegoro di Karanganom : Pernah Dibawa Orang Lain, Tapi Tak Kuat |
![]() |
---|
Fantastis, Ternyata Warga Klaten yang Terima Uang Ganti Rugi Tol Solo-Jogja Capai Rp 3 Triliun |
![]() |
---|
Siap-siap, Tol Solo-Jogja Bisa Dilewati Mobil Paling Tidak April 2024, Kini Proyek Terus Dikebut |
![]() |
---|
Motif JF Tega Pukul Kakek Suharna : Dendam Pribadi, Gegaranya Diimbau Tidak Mabuk-mabukan Lagi |
![]() |
---|