Berita Sukoharjo Terbaru
Ternyata Pendekar Silat yang Bentrok di Nguter dari PSHT Parluh 16 & 17, Kini Sudah Ditangani Polisi
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, satu orang dari kubu PSHT Parluh 16 menjadi korban atas bentrokan tersebut.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Kegiatan itu terjadi saat Sabtu (16/10/2021) malam, tapi bentrokan pecah pada Minggu (17/10/2021) dini hari.
"Mereka sebenarnya saling kenal, tapi karena ada pengaruh alkohol dan ada kata-kata yang membuat tersinggung," kata kepada TribunSolo.com, Senin (18/10/2021).
Baca juga: Kesaksian Warga Saat Bentrok Polisi vs Oknum Suporter: Kocar-kacil Usai Ditembak Gas Air Mata
Baca juga: Puluhan Pendekar Silat di Sukoharjo Nekat Konvoi, Langsung Dibubarkan Tim Pandawa Polres Sukoharjo
"Terjadilah mereka saling pukul," jelasnya membeberkan.
Akibat kejadian itu, satu orang mengalami luka-luka, dan melaporkan ke pihak kepolisian.
"Korban melapor dengan menyertai bukti visum," terang dia.
Mendapati laporan itu, jajaran Polres Sukoharjo kemudian melakukan penyelidikan.
"Kemarin sore kita amankan 4-6 orang, tadi malam sudah kita periksa," ujarnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya bentrokan susulan, pihak kepolisian menyiagakan anggotanya di sejumlah titik di Kota Makmur.
"Semalam kita lakukan pengamanan. Karena biasanya setelah adanya aksi seperti (bentrokan), akan ada aksi solidaritas," ujarnya.
Lebih lanjut Wahyu menerangkan, ada sejumlah massa yang datang berkonvoi.
Pihak kepolisian yang sudah bersiap, mengawal para massa dan menggiring mereka kembali, agar bentrokan susulan tidak terjadi.
"Alhamdulillah, semalam kondusif, meski ada beberapa yang konvoi," ujarnya.
Dia menambahkan, hari ini pihaknya akan memanggil kedua belah pihak yang terlibat bentrokan untuk dilakukan mediasi.
"Hari ini kita upayakan restorative justice, agar masalah tidak berlarut-larut," tuturnya.
Baca juga: Asyik Nongkrong Pada Dini Hari, Sejumlah Pemuda Perguruan Silat Karanganyar Diamankan Polisi
Baca juga: Misteri 7 Makam Dekat Situs Sentono Sragen, Diduga Prajurit Tumenggung Alap-alap Senopati Mataram
Dibubarkan Polisi