Viral
Malangnya Nasib Canon, Anjing Pulau Banyak yang Mati di Tangan Aparat, Pemilik Tuntut Keadilan
Satpol PP tersebut juga terlihat mengarahkan kayu dengan ujung yang bercabang untuk menundukkan anjing tersebut.
Perlu diketahui, Canon merupakan anjing berwarna hitam yang tinggal di Pulau Banyak, Aceh Singkil.
Berdasarkan penuturan pemilik dan unggahan fotonya, Canon adalah anjing yang sangat pintar dan ramah.
Bahkan, sangat bersahabat dengan semua manusia yang datang mengunjungi Pulau Banyak.
Namun, seiring dengan rencana pemerintah untuk menjadikan Pulau Banyak sebagai destinasi wisata halal di Aceh, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi.
Salah satunya tidak ada anjing dan babi yang di pelihara di kawasan wisata tersebut.
Hal itu sebagaimana surat yang telah diedarkan Pemerintah Kecamatan Pulau Banyak, Aceh Singkil dengan nomor surat 556.4/110 tertanggal 5 November 2019 yang diteken oleh Camat Pulau Banyak bernama Mukhlis.
Kasus kematian anjing bernama Canon ini bahkan menembus trending 2 di Twitter.
Banyak netizen serta sejumlah tokoh yang mengecam tindakan semena-mena yang dilakukan oleh petugas Satpol PP.
Pasalnya, penangkapan yang dilakukan dinilai tidak memenuhi prosedur keselamatan hewan.
Oleh karena itu, seperti disampaikan oleh Rosayeoh pemilik anjing bernama Canon, pihaknya berharap kematian hewan peliharaannya bisa mendapatkan keadilan.
"Bantu aku cari keadilan ya Kak, aku ga mau mati sia-sia. Semoga Tuhan membalas perbuatan orang-orang jahat itu," pungkasnya, dikutip dari Kompas.tv dalam artikel Anjing Canon Mati Usai Ditangkap Satpol PP, Pemilik Tuntut Keadilan, Oh Tuhan...
Animal Defenders Bergerak
Pihak Animal Defenders pun menghubungi Rosa. Akan tetapi, Rosa mengatakan masih belum memutuskan akan melapor ke polisi.
“Kami melalui kawan-kawan di @animalloversbersatu mencoba membuka komunikasi dengan owner, namun owner menyatakan butuh waktu untuk berpikir jernih sebelum menentukan langkah selanjutnya,” ujar Ketua Animal Defenders Doni Herdaru dalam keterangan tertulis.
Meski begitu, Doni menyebut timnya akan tetap melaporkan Satpol PP Aceh Singkil karena melakukan penyiksaan hewan.