Permintaan Nadiem kepada Pemda: Fasilitasi Guru Honorer yang Ikut Seleksi PPPK

TRIBUNSOLO.COM - Mendikbudristek Nadiem Makarim saat ini terus fokus dalam pelaksanaan seleksi PPPK.

Oleh karenanya, ia meminta agar pemerintah daerah dapat memfasilitasi pelatihan atau bimbingan bagi guru honorer yang hendak mengikuti seleksi PPPK. 

Nadiem menyebut Kemendikbudristek telah menyediakan sumber belajar untuk guru.

Baca juga: Alasan Jekek Bisa Angkat 3.545 PPPK Wonogiri : Gaji Rp 150 Ribu, Jika Bukan Orang Ikhlas Mana Tahan

Baca juga: Daftar Instansi Peserta SKD CPNS dan PPPK Non Guru 2021 Tahap I, Ada Pemkab Sragen dan Pemkot Solo

“Jika bapak ibu ingin lebih banyak guru yang lolos, berikanlah mereka bimbingan. Sumber-sumber belajar sudah kami sediakan gratis," ujar Nadiem melalui keterangan tertulis, Selasa (26/10/2021). 

Nadiem juga meminta Pemda untuk membuka formasi PPPK untuk guru honorer. 

"Pemda bisa fokus pada dua hal, formasinya dibuka, dilengkapi, lalu diberikan fasilitasi pelatihan dengan mendatangkan pakar," tutur Nadiem. 

Dirinya berpesan agar pemerintah daerah tidak perlu khawatir pemerintah pusat tidak akan membayar gaji para guru.

Anggaran gaji guru ASN PPPK sudah disiapkan oleh pemerintah pusat.

Tahun ini merupakan tahun pertama pemerintah membuka satu juta formasi guru ASN PPPK. 

Menteri Nadiem menyampaikan bahwa tes seleksi memang sudah menjadi keharusan dalam proses pengangkatan guru ASN PPPK. 

Kementerian pun dalam hal ini telah memberikan beberapa kali afirmasi untuk memperbesar peluang lolos para guru.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Nadiem Makarim Minta Pemda Fasilitasi Pelatihan untuk Guru Honorer yang Ikut Seleksi PPPK