Berita Sragen Terbaru
Orang dengan Gangguan Jiwa Mengamuk di Sambungmacan Sragen, Lukai Warga Pakai Senjata Tajam
Aksi Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Sragen bikin resah warga. ODGJ yang belum diketahui identitasnya itu menyerang orang di hadapannya.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Aksi Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Sragen bikin resah warga.
Sebab ODGJ yang mengamuk di Mahbang, Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen itu membawa senjata tajam.
ODGJ yang belum diketahui identitasnya itu menyerang orang di hadapannya.
Kapolsek Sambungmacan Iptu Widarto mengatakan, saat itu ada dua orang yang menjadi sasaran amukan ODGJ tersebut.
"Korban sedang bersih-bersih warung, satu orang kena serangan senjata tajam," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (26/10/2021).
Baca juga: Menghindari Motor Tiba-tiba Belok, Bus Rela Hilang Kendali dan Tabrak Toko Mebel di Kalijambe Sragen
Baca juga: Cerita Kades Bedoro Sragen Ajak Warga Gangguan Jiwa Ikut Vaksin: Makan Dulu Baru Mau Disuntik
Akibat serang tersebut satu orang mengalami luka sabetan sajam dan dilarikan ke Puskesmas Sambungmacan untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Korban mengalami luka di lengan kanan, dan perut," ujarnya.
"Korban kini rawat jalan," imbuhnya.
Warga yang mengetahui serangan ODGJ itu mencoba mengamankannya, namun langsung melarikan diri.
Hal ini membuat warga di Sambungmacan menjadi gelisah, karena teror orang yang membawa senjata tajam tersebut.
"Iya, terduga ODGJ itu langsung melarikan diri, dan belum ketemu sampai saat ini," aku dia.
Bakar Rumah
Rumah satu-satunya di Kampung Sarigunan, RT 34, Kelurahan Sragen Wetan, Kecamatan/Kabupaten Sragen hampir ludes terbakar jadi abu.
Peristiwa itu terjadi pada hari Kamis (4/8/2021) sekitar pukul 13.30 WIB.
Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Suwarso mengatakan yang membakar ialah orang dengan ganggung jiwa (ODGJ) yang tinggal di rumah tersebut.
"Yang melakukan ialah saudara inisial I, 30 tahun, yang merupakan orang dengan gangguan jiwa, atau ODGJ," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (5/8/2021).
Baca juga: Beruntungnya Suroso, Sempat Panik Warung yang Hasilkan Pundi-pundi Uang Ikut Terbakar, Ternyata Aman
Baca juga: 351 CPNS di Sragen Gagal Seleksi Administrasi 2021, Ijazah Tak Sesuai dengan Jabatan yang Dilamar
Kejadian berawal saat Iyan berada berada di rumah sendirian.
Suwarso menjelaskan, I merasa gelisah, dan ingin segera berangkat berobat ke RSJ yang ada di Kota Solo.
"Namun, ibunya melarang karena jadwal berobat baru besok, Jumat 6 Agustus 2021," ujarnya.
Karena merasa sang ibu tak mempedulikannya, kemudian I mengambil korek api.
"Yang pertama dibakar ialah tempat tidurnya sendiri atau kasurnya, kemudian api menjalar hingga ke dinding rumah," jelasnya.
Mengetahui terjadi kebakaran, lantas warga sekitar mencoba membantu memadamkan api dengan alat seadanya.
Sepuluh menit berselang, datang satu unit mobil pemadam kebakaran, sehingga api bisa segera dipadamkan.
"Berdasarkan surat yang diperlihatkan ibunya, memang I seorang ODGJ yang dirawat di RSJ Solo," kata dia.
"Setelah peristiwa tersebut, Iyan dirujuk dan dikirim ke RSJ Solo guna penanganan lebih lanjut," jelasnya.
Atas kejadian tersebut, diperkirakan menimbulkan kerugian hingga jutaan rupiah.
Kebakaran Tadi Malam
Kebakaran sebuah bangunan semi permanen di Jalan Ahmad Yani kawasan Mendungan, Desa Pabelan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo sempat membuat panik warga.
Suroso (56) pemilik warung Es Degan Pak Roso mengaku kaget, pasalnya lokasi terjadinya kebakaran tersebut berada dekat dengan warungnya.
"Saya tahu kejadian ini dari HP, kok ada foto bangunan terbakar dan saya lihat dekat dengan warung saya," kata dia kepada TribunSolo.com, Rabu (4/8/2021).
Baca juga: Di Tengah PPKM Level 4, Menko Luhut & Menkes Budi ke Solo Raya : Ke Donohudan hingga Lodji Gandrung
Baca juga: Chelsea Kebakaran Jenggot, Penyerang Incarannya Kandas Lagi, Kini Giliran Lewandowski
Suroso mengaku baru mengetahui kejadian tersebut saat dirinya sudah berada di rumahnya di Desa Purbayan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.
Dijelaskan Suroso mendapati informasi tersebut dirinya langsung bergegas dari rumahnya, kemudian menuju ke lokasi kejadian.
"Setelah saya shalat maghrib, saya lihat informasi tersebut dan saya langsung balik lagi," aku dia.
Ia mengaku tidak mengetahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
Meskipun begitu, ia bersyukur karena kebakaran tersebut tidak sampai menyambar warungnya.
"Alhamdulillah api itu tak merembet ke warung saya," harap dia.
Penyebab Kebakaran
Komandan Regu Pemadam Kebakaran Sukoharjo Purwanto, mengatakan api tersebut membakar tumpukan kayu dan sampah.
"Untuk penyebab terjadi kebakaran bangunan milik Bapak Alex masih dalam penyelidikan polsek setempat," singkatnya.
Relawan Rajawali Merah Putih, Luthfi Ahmad Rifai mengatakan, kejadian tersebut diduga berasal dari korsleting listrik.
"Berdasarkan informasi yang kami dapat, diduga karena korsleting listrik," ucap Luthfi.
Baca juga: Kebakaran di Kantor BPOM, 17 Mobil Damkar Dikerahkan untuk Padamkan Api
Baca juga: Kebakaran di Kartasura : Lelap Tidur, Suratman Syok Rumahnya Terbakar Jelang Subuh
Luftfi mengatakan, kondisi bangunan ambruk dan hangus setelah terbakar habis.
Meskipun begitu, tidak ada korban jiwa yang timbul dari kejadian tersebut.
"Karena bangunan semi permanen, sehingga api tersebut cepat menyambar pada bangunan tersebut," ujar Lutfi.
Sementara itu, Purwanto, Komandan Regu Pemadam Kebakaran Sukoharjo mengatakan, api tersebut membakar tumpukan kayu dan sampah.
"Untuk penyebab terjadi kebakaran bangunan milik Bapak Alex masih dalam penyelidikan polsek setempat," singkatnya. (*)
*Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001