Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Daftar 18 Kosmetik Berbahaya Temuan BPOM Terbaru, Cek Bisa Jadi Kosmetikmu Termasuk

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis daftar kosmetik berbahaya terbaru periode Juli-September 2021.

pexels
Ilustrasi alat kosmetik. 

TRIBUNSOLO.COM - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis daftar kosmetik berbahaya terbaru periode Juli-September 2021.

Setidaknya terdapat 18 kosmetika berbahaya mengandung Bahan Kimia Obat (BKO) atau bahan dilarang yang berbahaya bagi kesehatan.

Baca juga: Dikira Suara Tikus di Kamar, Gadis di Sragen Kaget Bukan Kepalang, Ternyata Kobra Siap Menyerang

Dilansir dari Kontan, temuan tersebut berdasarkan hasil sampling dan pengujian yang dilakukan selama periode Juli hingga September 2021. 

Badan POM kembali menegaskan agar pelaku usaha menjalankan usahanya sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan.

Masyarakat juga diimbau agar lebih waspada, serta tidak menggunakan produk–produk kosmetik berbahaya.

Daftar kosmetik berbahaya temuan BPOM

Daftar kosmetik berbahaya periode Juli-September 2021 temuan BPOM dirangkum dari laman resmi BPOM:

  1. KISSUN Skin Clarifying Age Defence Cream 
  2. Extica - Fabulous Matte Lipstick#12 Morange 
  3. Extica - Fabulous Matte Lipstick#112 Vibrant Rose 
  4. Extica - Fabulous Matte Lipstick#09 Tulip Red 
  5. PAKALOLO Lipstick 05 
  6. PAKALOLO Lipstick 12 
  7. PAKALOLO Lipstick 03 
  8. PAKALOLO Lipstick 06 
  9. PAKALOLO Lipstick 10 
  10. PAKALOLO Lipstick 11 
  11. PAKALOLO Lipstick 07 
  12. PAKALOLO Lipstick 09 
  13. PAKALOLO Pressed Powder - Light Color (01) 
  14. PAKALOLO Pressed Powder - Skin Color (02) 
  15. PAKALOLO Pressed Powder - Light Tan (03) 
  16. PAKALOLO Pressed Powder - Natural Color (04) 
  17. PAKALOLO Pressed Powder - Light Brown (05) 
  18. PAKALOLO Pressed Powder - Brown (06)

Baca juga: Hati-hati Modus Penipuan Orderan Fiktif Denny Sumargo di Sragen : Pelaku Minta Pulsa Rp 200 Ribu

5 Tips Memilih Produk Kosmetik Halal

Dilansir dari laman LPPOM MUI, berikut 5 tipsnya.

1. Perhatikan komposisi bahan utama

Masing-masing produk memiliki komposisi bahan utama yang berbeda-beda dengan bahan-bahan turunan yang semakin kompleks.

Sehingga selain bahan halal dan non halal, terdapat produk dengan bahan yang dikategorikan mashbooh atau perlu ditelusuri lebih lanjut.

Secara umum, produk yang terbuat dari bahan utama tumbuhan atau botanical ingredients, secara natural adalah halal, kecuali produk yang telah tercampur dengan enzim dari hewan.

2. Menggunakan produk kosmetik yang dijamin halal

Kemudian, hal kedua yang bisa kamu lakukan saat akan membeli suatu produk kosmetik adalah memeriksa logo halal yang umumnya tercantum pada label kemasan produk.

Pastikan logo yang tercantum merupakan logo halal MUI, karena adanya logo ini menunjukkan bahwa produk telah melalui pemeriksaan dan penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika MUI (LPPOM MUI).

Sehingga dipastikan produk yang kamu akan beli terbebas kontaminasi dari bahan najis atau non halal.

Kabar baiknya, kini sudah banyak produk kosmetik yang telah bersertifikat halal MUI.

3. Bersertifikat legal

Selain mempehatikan logo halal dan kandungan yang terdapat di dalamnya, pastikan juga produk yang dipilih legal.

Sertifikasi kelegalan suatu produk dapat dilihat dicantumkannya nomor pendafataran di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Kode pendaftaran untuk produk kosmetik lokal adalah CD, sedangkan untuk produk impor memiliki kodel CL.

 4. Tidak semua produk alami itu halal

Jika saat memeriksa produk kosmetik dan menemukan bahan alami sebagai salah satu komposisi utama, kamu perlu mempertimbangkan beberapa hal terlebih dahulu.

Faktanya, produk yang mengklaim dirinya terbuat dari 100% alami tidak menjamin kehalalannya, karena ekstrak hewan pun termasuk alami.

Apalagi, kini sejumlah produsen kosmetik semakin lihai dalam menyembunyikannya yakni dengan menggunakan istilah tersembunyi seperti "protein", untuk menggantikan "plasenta".

Berikut beberapa nama teknis dan nama paten yang biasa terdapat dalam komposisi kosmetik yang termasuk dalam bahan yang dikategorikan mushbooh, karena biasanya berasal dari hewan.

Di antaranya berupa allantoin (alantoin), asam amino, cholesterol, kolagen, colours/dye, cystine (sistina), elastine, gelatine (gelatin), glycerine (gliserin), hyaluronic acid (asam hialuronat), hydrolysed animal protein, keratin, lanolin, lypids, oleic acid (asam oleat), stearic acid (asam stearat), stearyl alcohol, tallow (lemak hewan), dan vitamin A.

5. Memperhatikan nama dan alamat produsen

Nama dan alamat produsen umumnya akan terlihat pada label kemasan produk, hal ini mengindikasikan mudahnya akses bagi konsumen untuk memperoleh informasi lanjutan mengenai produk bersangkutan.

(Kontan)

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved