Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Liga Inggris

Kedatangan Conte Bisa Tak Mulus, Anggaran Transfer Bikin Tottenham Cekot-Cekot, Yakin Nih, Levy ?

Negosiasi antara Antonio Conte dan Tottenham Hotspur dikabarkan tengah berlangsung setelah pemecatan Nuno Espirito Santo.

Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / AFP
Reaksi Antonio Conte saat masih melatih Inter Milan. Inter Milan melawan Sampdoria di San Siro stadium, 8 Mei 2021. (MIGUEL MEDINA / AFP) 

TRIBUNSOLO.COM - Negosiasi antara Antonio Conte dan Tottenham Hotspur dikabarkan tengah berlangsung setelah pemecatan Nuno Espirito Santo.

Nuno dipecat The Lilywhite menyusul kekalahan nemalukan dari Manchester United akhir pekan lalu.

Hasil itu membuat Spurs terjerembab di urutan delapan klasemen setelah lima kekalahan dalam 7 laga terakhir.

Itu termasuk kekalahan 3 - 1 dari Arsenal.

Kini kursi pelatih Spurs kosong dan Conte segera mendudukinya.

Pelatih asal Italia itu kini tengah didekati Direktur Sepak Bola Spurs, Fabio Paraciti.

Baca juga: Conte Kembali ke Inggris, Sejengkal Lagi Poles Tottenham Hotspur, Kabarnya Dikontrak 2 Tahun

Baca juga: Tottenham Dibikin Bonyok MU, Nuno Espirito Santo Ditendang, Antonio Conte Sudah di London

Bila dirunut ke belakang, pendekatan ini bukan kali pertama.

Conte pernah didekati Spurs saat mereka mencari pengganti Jose Mourinho.

Saat itu gagal, tuntutan finansial yang diajukan Conte.

Ia menuntut gaji 15 juta Poundsterling per tahun dan anggaran transfer lebih dari 100 juta Poundsterling.

Tuntutan itu dianggap berlebihan oleh Bos Tottenham Hotspur, Daniel Levy dan membuat kesepakatan saat itu gagal.

"Daniel merasa tuntutan anggarannya tidak hanya tidak realistis tetapi juga berpotensi merusak masa depan kita. Daniel ingin kami sukses lebih dari siapapun tetapi tidak dengan mengorbankan klub itu sendiri," ucap sumber dilansir dari The Sun.

"Dia tahu manajer baru mana pun akan membutuhkan uang untuk meningkatkan skuad dan dia pasti akan memberi mereka uang untuk itu. Tetapi harus ad akeseimbangan dan itu tidak bisa meninggalkan klub dalam situasi yang berbahaya," tambahnya.

Apakah itu akan terjadi lagi ? Ini tergantung dengan Levy apakah ia siao berubah pikiran atau tidak. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved