Berita Sragen Terbaru
Komputer Tak Cukup & Terkendala Internet saat ANBK,Hampir Semua SD di Sragen Terpaksa Numpang di SMP
Seluruh SD di Kabupaten Sragen kini tengah menggelar simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Seluruh SD di Kabupaten Sragen kini tengah menggelar simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
Minggu ini merupakan pekan terakhir pelaksanaan simulasi ANBK, sebelum akhirnya digelar pada 8-18 November 2021 mendatang.
Mengingat fasilitas yang terbatas, pelaksaan simulasi ANBK SD di Sragen akan dilakukan di SMP terdekat.
Seperti di SDN Kroyo 1 Karangmalang, yang melaksanakan simulasi ANBK numpang di SMP N 1 Karangmalang.
Baca juga: UMK Boyolali 2022 di Depan Mata, Harapan Buruh : Naik 10 Persen untuk Perbaiki Hidup saat Pandemi
Baca juga: Hati-hati Modus Penipuan Orderan Fiktif Denny Sumargo di Sragen : Pelaku Minta Pulsa Rp 200 Ribu
Kepala Sekolah SDN Kroyo 1, Gunardi mengatakan hal itu dikarenakan sekolahnya tidak memiliki komputer yang memadai.
"Sebenarnya sekolah punya beberapa komputer dan laptop, namun karena jarang dipakai, jadinya kurang berfungsi dengan baik," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (1/11/2021).
"Komputer kita juga tidak bisa dihubungkan ke internet, jadi dengan menumpang ini jadi solusi yang tepat," tambahnya.
Menurut Gunardi, se kecamatan Karangmalang, SD yang memiliki fasilitas untuk menggelar ANBK sendiri hanya satu sekolah.
Karena pandemi, pihak sekolah juga tidak bisa memberikan pelatihan khusus kepada anak didiknya dalam hal mengoperasikan komputer dan laptop.
"Gantinya karena ini masuk 50 persen, yang jatah PJJ kita suruh masuk untuk mengikuti pelatihan komputer, agar anak terbiasa," jelasnya.
Sebanyak 30 murid kelas 5 SD Kroyo 1 sendiri, sudah mengikuti simulasi pada pekan lalu.
Hasilnya, simulasi berjalan dengan lancar.
"Sejauh ini pelaksanaan gladi berjalan lancar, anak bisa mengerjakan dengan baik, dan sudah mulai terbiasa," kata Gunardi.
Meski harus menumpang di sekolah lain, ia berharap pelaksanaan ANBK siswanya dapat berjalan lancar.