Berita Sragen Terbaru
Komputer Tak Cukup & Terkendala Internet saat ANBK,Hampir Semua SD di Sragen Terpaksa Numpang di SMP
Seluruh SD di Kabupaten Sragen kini tengah menggelar simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Pakai Komputer
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo belum mengizinkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) digelar.
Sehingga, simulasi asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) tingkat SMP digelar dari rumah masing-masing.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sukoharjo Warsini mengungkapkan, siswa yang mengikuti simulasi ANBK sebanyak 6.479 anak.
"Untuk siswa SMP negeri ada 5.626 siswa, sisanya MTs," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (30/8/2021).
Baca juga: Soal Potongan Tunjangan ASN Solo, Wali Kota Gibran: Nakes dan ASN Golongan Rendah Tidak Dipotong
Baca juga: Kronologi Pedagang Bakso Ditagih Pajak Rp 200 Ribu Sehari, Handoko: Saya Sampai Tak Bisa Tidur
"Tersebar di MTs negeri atau swasta 18 sekolah dan SMP negeri atau swasta 79 sekolah," ujarnya.
Simulasi ANBK jenjang SMP Kabupaten Sukoharjo akan dilaksanakan mulai hari ini, Senin (30/8/2021) hingga Kamis (2/9/2021).
Menurut Warsini, saat ini belum diperbolehkan menghadirkan siswa, karena masih PPKM level 4. Sehingga, siswa mengikuti ANBK dari rumah masing-masing.
Disdikbud sendiri sudah menyiapkan simulasi ANBK ini, agar saat pelaksanaannya tidak ada kendala.
Persiapan dilakukan, baik dari segi teknis maupun non teknis.
Sekolah yang sudah memiliki genset bisa disiapkan untuk mengantisipasi jika mati lampu.
Namun, jika sekolah belum memiliki tidak ada keharusan untuk menyiapkan.
"Kami juga meminta sekolah untuk bekerjasama dengan PLN, agar membuat surat permohonan resmi pada saat ANBK tidak ada pemadaman listrik," ujarnya.
Namun, jika saat pelaksanaan ANBK listrik tiba-tiba padam bisa koordinasi panitia ANBK propinsi dan panitia kementerian untuk dijadwalkan ulang.
Belum Berani Tatap Muka