Viral
Nenek Trimah yang Dititipkan ke Panti Jompo Minta Hal Sederhana Kepada Anaknya
Nenek Trimah yang dititipkan ke Panti Jompo minta hal sederhana kepada anaknya.
TRIBUNSOLO.COM - Nenek Trimah yang menjadi perbincangan karena identitasnya disebarkan saat dititipkan di panti jompo akhirnya kini bisa berkomunikasi kembali dengan sang anak.
Saat berbincang tersebut, Nenek Trimah mengucapkan satu permintaan kepada anaknya.
Percakapan keduanya terekan di video terbaru di kanal YouTube Juragan 99 vs Shandy, Senin (1/11/2021), Nenek Trimah menelepon anaknya melalui bantuan Gilang Widya Permana, crazy rich Malang.
Di video tersebut, terlihat Nenek Trimah tak bisa membendung air matanya.
Awalnya, Gilang Widya membuka perbincangan dengan anak kedua Nenek Trimah.
Gilang mengatakan, Nenek Trimah sangat rindu pada ketiga anaknya.
Baca juga: Kedua Anak Ibu Trimah Akhirnya Klarifikasi, Tak Ada Maksud Buang sang Ibu di Panti Jompo
Baca juga: Hanna Kirana Meninggal Dunia, Berikut 5 Tips Menghindari Gagal Jantung Sejak Dini
Baca juga: Waduk Cengklik Boyolali Bakal Direvitalisasi, Fungsi Menurun: Banyak Bangunan Karamba & Eceng Gondok
"Ini loh ibu pengin telepon, kangen katanya sama Mas," ujar Gilang Widya Pramana melalui sambungan telepon dengan anak kedua nenek Trimah.
"Oh, nggeh," jawab anak kedua nenek Trimah.
"Halo. Kamu di Jakarta kan ?" tanya nenek Trimah.
"Iya," imbuh putra nenek Trimah
Mendengar suara anaknya di telepon, nenek Trimah menangis.
Nenek Trimah lantas bertanya alasan ia dibuang ke panti jompo.
"Kamu buang aku ya?" tanya nenek Trimah.
"Ya ora (tidak) buang toh. Aku kan wis (sudah) ngomong, ora buang. Enggak ada yang buang Mah," kata sang putra.
"Lah Aku disingkirkan sejauh ini," ujar nenek Trimah menangis.
"Lah maunya di mana. Adiknya Mamah kan enggak mau momong (urus)," imbuh sang putra.
"Ya udah Aku tetap di sini," tegas nenek Trimah.
Kembali membahas soal nasibnya yang dibuang anak, tangis nenek Trimah kembali pecah.
Sementara putra Nenek Trimah mengaku tak pernah membuang ibunya.
"Aku wis dibuang," kata nenek Trimah.
"Siapa sih yang ngomong dibuang. Mamah jangan ngomong yang enggak-enggak."
"Aku di sini juga enggak sanggup. Saya menitipkan. Bukan saya membuang," pungkas sang putra.
Kepada sang anak, nenek Trimah mengaku kini telah diberi bantuan.
Mendengar hal tersebut, putra nenek Trimah meresponnya dengan nada bicara datar.
"Mamah ada yang beliin HP," kata nenek Trimah.
Baca juga: Warga Karanganyar Ditangkap Polisi, Mengaku Dukun Pengganda Uang: Korban Rugi Ratusan Juta
Baca juga: Nasib Apes Warga Batam, Jauh-jauh ke Wonogiri Malah Kena Tipu Rp 100 Juta: Modus Gandakan Uang
"Ya udah kalau rezekinya di sana toh dari donasi. Aku tetap transfer walaupun sedikit," ujar sang putra.
Di sela-sela perbincangan, Nenek Trimah meminta agar putranya rutin menghubunginya.
"Telepon Mamah seminggu sekali ya," pinta nenek Trimah.
"Iya seminggu sekali Aku telepon ya," ucap sang putra.
Berbincang dengan anak nenek Trimah, Gilang Widya Pramana memberikan nasihat.
Bahwa, Nenek Trimah hanya ingin diperhatikan anak-anaknya saja.
Dapat nasihat dari Gilang, anak nenek Trimah pun berujar bahwa ia akan menjenguk sang ibu tiap minggu atau tiap bulan.
"Ketemu sama Ibu, Ibu lagi sedih karena enggak tahu apa-apa beritanya ramai kan," pungkas Gilang.
"Ibu ngertinya dibuang. Padahal tidak," ujar putra nenek Trimah.
"Intinya Ibu cerita kalau datang ke sini tiba-tiba ditaruh di sini," kata Gilang.
"Ya memang karena keluarga dan adik sudah enggak ada yang sanggup merawat."
Baca juga: Terungkap, Tersangka Pembunuhan di Klaten Beli Racun Apotas dari Toko Pupuk di Juwiring
Baca juga: Hizbul Wathan Takluk, Persijap Pecah Telur, Jaya Hartono Sanjung Tuah Pemain Muda
"Jadi ya kami menitipkan bukan membuang ke yayasan, istilahnya gitu. Nanti seminggu sekali atau sebulan sekali Kami siap nengokin," ungkap putra nenek Trimah.
Tak hanya berjanji akan rutin menengok, sang putra juga mengaku akan rajin menelepon nenek Trimah.
"Intinya Ibu itu minta diperhatikan. Ibu kan sudah ada yang belikan HP. Nomornya Kita kasih, setidaknya telepon," imbuh Gilang.
"Iya kasih aja nomornya. Nanti Saya siap telepon kalau kangen atau apa," kata putra nenek Trimah.
"Iya biar Ibu itu enggak kerasa kalau dibuang gitu, paling enggak telepon, ibu itu cuma ingin perhatiannya," ujar Gilang.(*)