Berita Klaten Terbaru
Pembunuhan Salah Sasaran di Klaten, Pelaku Masuk Rumah Korban: Taruh Racun di Minuman Dalam Kulkas
Pelaku pembunuhan Ibu Rumah Tangga di Klaten mengaku melakukan semua aksinya sendiri. Dia membeli racun tikus apotas kemudian memasukannya dalam botol
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pelaku pembunuhan Ibu Rumah Tangga di Klaten mengaku melakukan semua aksinya sendiri.
Dia membeli racun tikus apotas kemudian memasukannya dalam botol minuman di kulkas rumah korban.
Motifnya, tersangka mengaku menaruh dendam dengan suami korban Hany Dwi Susanti, Sigit Nugroho.
Baca juga: Terungkap, Tersangka Pembunuhan di Klaten Beli Racun Apotas dari Toko Pupuk di Juwiring
Baca juga: Kronologi Kasus Pembunuhan di Klaten, Henny Tewas Setelah Minum Air Mineral Dalam Kulkas
Tersangka mengaku cemburu dengan suami korban karena dekat istri tersangka.
Pelaku Sarbini (43) mengaku dirinya cemburu dengan suami korban karena pernah memboncengkan istrinya.
"Istri saya pernah diboncengi suami korban, saya tak terima hal itu," ujar Sarbini kepada TribunSolo.com, Rabu (3/11/2021).
Selain itu, Sarbini mengatakan, dirinya pernah diancam suami korban.
Baca juga: Tak Sampai 24 Jam, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Ibu Rumah Tangga di Klaten
Bermula dari situ, ia membeli racun tikus jenis apotas di salah satu toko pupuk di Kecamatan Juwiring.
"Saya masuki rumah korban dan memasukan racun tersebut dengan air dalam botol tersebut, namun yang menjadi korban istrinya," ucap Sarbini.
Kemudian, tersangka mengaku menyesal karena salah sasaran.
Ia mengatakan tujuan memberikan racun tersebut untuk membunuh suami korban.
"Setelah mengetahui itu, saya pergi ke Wonogiri," ungkapnya.
Racun Dibeli Rp 15 Ribu
Pelaku pembunuhan ibu rumah tangga di Klaten ternyata mendapatkan racun tikus apotas dari toko pupuk.