Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

The Medium Jadi Film Horor Terlaris Thailand, Dianggap Menakutkan, Berikut Review dan Sinopsisnya

The Medium adalah film horor terlaris di negara Thailand, Inilah review dan sinobsisnya.

Editor: Eka Fitriani
The Medium
Poster film The Medium 

TRIBUNSOLO.COM - Film adal Thailand, The Medium kini menjadi film yang ramai dibahas di dunia maya.

Film horor hasil kerjasama Korea Selatan dan Thailand ini banyak direkomendasikan untuk ditonton.

Bahkan tak ketinggalan, Saat ini (2/11/2021) bioskop Indonesia tengah menayangkan film horor berjudul The Medium ini.

Tak hanya ramai diperbincangkan di Thailand rupanya Film The Medium juga cukup populer ditonton masyarakat Indonesia.

Bahkan sebagian penonton sudah mereview film tersebut di Twitter.

Baca juga: Di Karanganyar Ada Desa Wisata Film, Buat Bioskop Outdoor: Selesai Tahun Depan

Baca juga: Jauh-jauh ke Sukoharjo, Ganjar Pranowo Ajak Eks Napiter Nonton Film Dokumenter The Mentors,Soal Apa?

Lewat akun @moviemenfess, banyak hasil balasan netizen Twitter yang membahas pengalaman mereka saat menonton The Medium.

Film horor Thailand ini sendiri disutradarai oleh Banjong Pisanthanakun, yang pernah juga menyutradarai film Pee Mak.

Pee Mak juga merupakan film horor namun terdapat unsur komedi dan dibintangi oleh aktor papan atas Thailand, Mario Maurer.

Sedangkan film The Medium yang saaat ini tengah ditayangkan di bioskop sangat jauh dari kesan komedi.

Bahkan, memiliki beberapa jumpscare yang diacungi jempol.

Untuk review yang pertama berasal dari @rahasiailahi, ia mengatakan untuk keseluruhan film The Medium diberikan nilai 6/10.

Hal ini dikarenakan, alur ceritanya dianggapterlalu dipaksa.

Sedangkan untuk kesan horor yang dikemas dalam film diberikan nilai 8/10, karena memberikan efek tidak bisa tidur.

Salah satu netizen yang memberikan review film The Medium.
Salah satu netizen yang memberikan review film The Medium. (Zi)

Akun @nomennocrybish, juga memberikan rating yang tidak jauh berbeda, namun alasannya berbeda.

Ia lebih memperhatikan ending yang terasa tidak jelas.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved