Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Lagi & Lagi Aksi Gibran Parkir & Tinggalkan Mobil Dinas AD-1-A, Kini di SDN Nusukan, Ini Penyebabnya

Sudah beberapa kali ini, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melakukan aksi tak biasa yakni memarkirkan dan meninggalkan mobil dinasnya AD-1-A.

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Fristin Intan
Gibran tinggalkan mobil di SD Negeri Nusukan Barat di Jalan Sriwijaya No.6, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Selasa (9/11/2021). 

Warga Kaget 

Warga Kampung Tunggulsari, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan dibuat kaget pada Sabtu (21/8/2021) pukul 17.15 WIB. 

Pasalnya mobil Wali Kota Gibran mendadak parkir di kampung mereka. 

Mobil tersebut bertengger tepatnya di halaman SMK Batik 2 Surakarta. 

Baca juga: Alasan Pemerintahan di Bawah Kendali Gibran Sebar Mesin Oksigen ke Solo Raya, Kini Sasar Boyolali

Baca juga: Alasan Wali Kota Gibran Bagikan Ratusan Konsentrator Oksigen : Antisipasi Gelombang Covid-19

Menurut salah seorang warga sekitar, Ahmad Turmudzi (53) mobil tersebut dihantarkan oleh seorang sopir dan ajudan. 

"Pada sore hari sopir sama ajudan Wali Kota datang ke depan sekolah," katanya pada Minggu (22/8/2021).

Turmudzi menambahkan sebelum memarkirkan mobil tersebut para ajudan sempat melakukan aksi bagi susu kepada warga sekitar.

Baca juga: Pertemuan Wali Kota Gibran dan Bupati Sragen Yuni: Salurkan Konsentrator Oksigen

"Mereka sempat bagi-bagi susu kemasan kepada warga sekitar," ujarnya. 

Turmudzi menambahkan pihak ajudan tidak menyebutkan secara spesifik kapan mobil itu akan diambil. 

"Hanya ditaruh saja dan belum tahu rencana diambilnya kapan," ungkapnya.

Baca juga: Bocoran Langsung dari Wali Kota Gibran : Jika Ada Perpanjangan, Kemungkinan Solo Masuk PPKM Level 3

Demi keamanan, mobil itu dijaga aparat kepolisian hingga warga saling bergantian menjaga mobil berplat AD 1 A tersebut. 

"Dari polisi, Satpol PP sampai warga ikut gantian ronda jaga mobil," jelasnya. 

"Bahkan warga jaga ronda hingga pukul 04.00 WIB subuh tadi," ujarnya.

Adapun alasan mobil tersebut ada di depan SMK 2 Surakarta, Turmudzi menyebut karena ada isu mengenai pembelajaran tatap muka akan dibuka pada sekolah tersebut esok hari. 

"Katanya besok Senin mau ada PTM, jadi mobil itu ditaruh situ," terangnya.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved