Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Ada Pelanggaran Prokes, Kepsek SDN Nusukan Barat Dipanggil Dinas: Diberi Peringatan 

Kepala Sekolah SDN Nusukan Barat dipanggil oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo. Pemanggilan ini berkaitan denga temuan Wali Kota Solo Gibran.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Fristin Intan
Gibran tinggalkan mobil di SD Negeri Nusukan Barat di Jalan Sriwijaya No.6, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Selasa (9/11/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kepala Sekolah SDN Nusukan Barat dipanggil oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo. 

Pemanggilan ini berkaitan dengan temuan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, terkait pelanggaran protokol kesehatan (prokes) saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM). 

Kepala Disdik Kota Solo, Etty Retnowati mengatakan, pemanggilan ini untuk proses klarifikasi dugaan pelanggaran prokes tersebut.

Baca juga: Cerita Gibran saat Sidak SDN Nusukan Solo: Petugas Tak Kenal Wali Kota, Guru Tak Pakai Masker

Baca juga: Fakta Baru Kasus PSK Gay Nusukan Solo : Bisa Layani Jadi Cewek atau Cowok

"Kemarin sudah dipanggil Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK)," katanya, Rabu (10/11/2021).

Meski sudah dimintai klarifikasi, Etty belum membeberkan alasan pelanggaran prokes tersebut. 

Namun, sanksi berupa peringatan sudah diberikan. 

Selain itu, 60 siswa juga sudah dites Covid-19, dan hasilnya negatif.

Baca juga: Kronologi Penusukan PLT Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Pelaku Berusaha Kabur

Sehingga PTM di SDN Nusukan Barat tetap digelar. 

"Setiap apel sudah saya ingatkan terus (penerapan prokes). Apel kita kan virtual, diikuti juga pengawas dan korwil," katanya. 

"Pengawasan juga berjenjang, dari Kepala Sekolah, Pengawas, hingga Kabid," imbuhnya.

Aksi Parkir Mobil 

Sudah beberapa kali ini, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melakukan aksi tak biasa yakni memarkirkan dan meninggalkan mobil dinasnya AD-1-A.

Kali ini kenapa? Ya, orang nomor satu di Kota Bengawan merasa jengkel karena ada sekolah tak patuh terhadap protokol kesehatan (prokes).

Dulu meninggalkan mobilnya di TPU Semanggi saat ada perusakan makam dan di SMK Batik 2 Solo karena nekat tatap muka, kini giliran di SD Negeri Nusukan Barat.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved