Berita Sragen Terbaru
Buntut Kecelakaan Maut Bus Rela di Sragen, Warga Minta Trayek Dicabut: Keputusan Ada di Provinsi
Setelah insiden maut Bus Rela, warga meminta agar trayek tersebut dicabut. Hal itu dikarenakan, warga geram dengan sikap sopir bus.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
Kanitlaka Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan, total ada 11 korban dalam kecelakaan tersebut.
"Total ada 11 orang korban kecelakaan, 1 meninggal dunia dan 1 kritis," ujarnya kepada TribunSolo.com, Kamis (11/11/2021).
Berikut identitas dari korban kecelakaan maut tersebut :
1. Pinky Shabana (32), warga Desa Mantrijeron, Kecamatan Mantrijeron, Yogyakarta.
2. Nurul Saadah (26) warga Tunggak, Trotoh, Grobogan.
3. Muhammad Roji (36) warga Panggungharjo, Sewon, Bantul
4. Muhadi Utomo (69) warga Panggungharjo, Sewon, Bantul
5. Muhtar Fauzi (34) Panggungharjo, Sewon, Bantul
6. Mustafizul Nur Akbar Abadi (31) Panggungharjo, Sewon, Bantul
7. Barini (51) Panggungharjo, Sewon, Bantul
8. Muhammad Reza warga Panggungharjo, Sewon, Bantul (Meninggal Dunia)
9. Ahmad Najih warga Panggungharjo, Sewon, Bantul
10. Tukijo warga Panggungharjo, Sewon, Bantul
11. Fajar warga Panggungharjo, Sewon, Bantul
Irwan menjelaskan, sebelas korban dibawa ke dua rumah sakit yang berbeda.
"Tujuh korban ke RSU Islam Yakssi dan 4 korban di RSUD Gemolong, sementara 1 meninggal dunia dan 1 dalam keadaan kritis dirujuk ke RS Moewardi," ujarnya.
Rombongan Manten
Kecelakaan karambol maut terjadi di Jalan Solo-Purwodadi, Desa Kacangan, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Kamis (11/11/2021) pagi.
Sebuah Bus milik PO Rela menabrak dua mobil iring-iringan penganten dan satu motor.
Baca juga: Korban Laka Maut Bus Rela di Sumberlawang, Rombongan Pengantin dari Jogja, Begini Kondisinya
Kecelakaan ini mengakibatkan korban jiwa.
Camat Sumberlawang, Endang Wijayanti mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.
"Terjadi kecelakaan karambol antara Bus Rela dengan mobil Honda Mobilio, Toyota Avanza, dan motor Honda Scoopy di Jalan Solo-Purwodadi, Desa Kacangan, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen," kata Endang kepada TribunSolo.com, Kamis (11/11/2021).
Endang mengatakan kejadian bermula saat itu Bus Rela berjalan dari arah Purwodadi ke arah Solo.
Sedangkan mobil Avanza dan Mobilio serta motor Scoopy dari arah Solo ke Purwodadi.
"Dari pengakuan warga, Bus Rela terlihat dari kejauhan sudah berjalan miring di kanan trus melaju kencang, saat itu dua mobil membawa rombongan manten dan motor Scoopy berjalan dari arah sebaliknya," ujar Endang.
Lanjut, dia menjelaskan rombongan mobil tersebut berasal dari Jogjakarta.
Ia mengatakan rombongan mobil tersebut menuju Purwodadi untuk melangsungkan pernikahan di sana.
"Penumpang avansa yang menderita luka ringan itu diambil ke Purwodadi untuk meneruskan perjalanan ke pernikahan," tutur Endang.
Ia mengatakan dari kecelakaan tersebut, 1 orang meninggal dunia di tempat.
Sementara korban luka berat berjumlah 3 orang dilarikan ke RSU Suratno, Gemolong, Sragen.
Adapun 7 orang lainnya mengalami luka relatif ringan, dibawa ke YAPPI Sragen untuk mendapatkan pertolongan pertama.
"Jenazah korban laka dibawa ke RSU Suratno Gemolong, bersama 3 korban dengan luka berat," ujarnya.
"Posisi supir bus sudah dibawa ke Polsek Sumberlawang untuk dimintai keterangan," pungkasnya. (*)