Youtuber Bikin Konten Keberadaan Tuyul, Warga Tak Terima dan Langsung Lapor Kepala Desa
Youtuber membuat konten keberadaan tuyul, warga tak terima dan langsung melapor kepala Desa.
Dulajid mengatakan, karena sudah membuat resah, warga meminta youtuber tersebut menghapus kontennya.
Baca juga: Anak Usia di Bawah 12 Tahun Kini Sudah Bisa Wisata di Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko
Baca juga: Diduga Orangtua tak Dukung Suami Kepsek Jadi Kades di Taput, 8 Bocah Turun Kelas
Dia juga diminta untuk membuat video minta maaf dan klarifikasi soal kebohongan rumor tuyul di Desa Bangkaloa Ilir.
Dalam hal ini, Pemdes Bangkaloa Ilir mengimbau kepada masyarakat Desa Bangkaloa Ilir dan umumnya kepada masyarakat luas untuk tidak menyebarkan berita bohong, terutama yang membuat resah warga.
Kejadian tersebut, kata dia, harus jadi pelajaran.
"Alhamdulillah sekarang sudah kelar, youtuber itu juga sudah menghapus kontennya dan membuat video klarifikasi," ujar dia. (*)