Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Youtuber Bikin Konten Keberadaan Tuyul, Warga Tak Terima dan Langsung Lapor Kepala Desa

Youtuber membuat konten keberadaan tuyul, warga tak terima dan langsung melapor kepala Desa.

Editor: Eka Fitriani
Tribun Cirebon/Handhika Rahman
Youtuber pembuat konten rumor tuyul saat membuat menyampaikan klarifikasi di Balai Desa Bangkaloa Ilir, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, Rabu (17/11/2021). 

TRIBUNSOLO.COM - Warga Desa Bangkaloa Ilir, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu dibuat geger karena rumor adanya tuyul di desa tersebut.

Kabar tersebut langsung menyebar cepat dan membuat warga resah.

Rumor tersebut berhembus dari konten video seorang youtuber yang membuat unggahan tengah mengobati warga yang mengalami penyakit aneh.

Warga tersebut sering mengalami kekurangan darah.

Baca juga: Abang Bakso Hilang Misterius Tinggalkan Gerobak di Tengah Jalan, Kini Polisi Turun Tangan

Baca juga: Suami di Bandung Bacok Istri Pakai Golok, Emosi Karena Korban Suka Pinjam Uang dan Main Medsos

Masih dalam video itu, youtuber tersebut mengklaim bahwa penyakit yang diderita warga disebabkan makhluk gaib berupa tuyul.

Dia kemudian mencoba menangkap tuyul yang dimaksud dan memasukannya ke dalam tubuh moderator.

Youtuber itu lalu menyampaikan penyebab warga tersebut sering kekurangan darah akibat ulah tuyul yang menyusu padanya. 

Dia juga mengatakan, tuyul tersebut merupakan peliharaan seseorang yang masih warga desa setempat.

Sebagai tumbalnya, tuyul itu menyusu pada tetangga warga itu hingga mengalami sakit aneh.

Warga yang dituduh memelihara tuyul tersebut tidak terima dan melaporkan kejadian itu ke pemerintah desa.

Lurah Bangkaloa Ilir, Dulajid, mengatakan, pemerintah desa langsung mengklarifikasi.

Youtuber pembuatan konten serta warga yang dituduh memelihara tuyul diundang ke Balai Desa Bangkaloa Ilir untuk dimediasi.

Saat itu, youtuber yang menyebarkan rumor tersebut juga ditantang oleh warga untuk membuktikan tuyul tersebut ke Balai Desa Bangkaloa Ilir.

Warga ingin tuyul itu ditangkap lalu dimasukan ke dalam botol sebagai pembuktian.

"Tapi nyatanya dia tidak bisa melakukan itu," ujar Dulajid, Rabu (17/11/2021).

Dulajid mengatakan, karena sudah membuat resah, warga meminta youtuber tersebut menghapus kontennya.

Baca juga: Anak Usia di Bawah 12 Tahun Kini Sudah Bisa Wisata di Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko

Baca juga: Diduga Orangtua tak Dukung Suami Kepsek Jadi Kades di Taput, 8 Bocah Turun Kelas

Dia juga diminta untuk membuat video minta maaf dan klarifikasi soal kebohongan rumor tuyul di Desa Bangkaloa Ilir.

Dalam hal ini, Pemdes Bangkaloa Ilir mengimbau kepada masyarakat Desa Bangkaloa Ilir dan umumnya kepada masyarakat luas untuk tidak menyebarkan berita bohong, terutama yang membuat resah warga.

Kejadian tersebut, kata dia, harus jadi pelajaran.

"Alhamdulillah sekarang sudah kelar, youtuber itu juga sudah menghapus kontennya dan membuat video klarifikasi," ujar dia. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved