Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kabar Persis Solo

Pasoepati Geruduk Mess Persis Solo, Kompak Pakai Kostum Merah, Ngotot Minta Eko Purdjianto Dipecat

Suporter Pasoepati ramai-ramai geruduk mess Persis Solo di kawasan Kalitan, Kecamatan Laweyan, Sabtu (20/11/2021) sore.

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Fristin Intan
Suporter Pasoepati ramai-ramai geruduk mess Persis Solo di kawasan Kalitan, Kecamatan Laweyan, Sabtu (20/11/2021) sore. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Suporter Pasoepati ramai-ramai geruduk mess Persis Solo di kawasan Kalitan, Kecamatan Laweyan, Sabtu (20/11/2021) sore.

Mereka kompak mengenakan pakaian kebesaran warna merah dan membawa syal 'Pasoepati' dan 'Persis Solo Alap-alap Sambernyawa'.

Kedatangan para suporter ditemui langsung ditemui petinggi Persis Solo, Kevin Nugroho dan Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona.

Saat kedatangan Pasoepati dikawal Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak.

Baca juga: Terungkap, Perusak 76 Pot Bunga di Jalan Solo-Jogja Suporter Persis Solo, DPP Pasoepati Minta Maaf

Baca juga: Rumor Jacksen F Tiago Kencang, Persis Solo: Tidak Bisa Kita Cegah, Izinkan Kami Fokus ke 2 Laga Sisa

Presiden DPP Pasoepati, Maryadi 'Gondrong' Suryadharma mengajukan 3 poin tuntutan untuk perbaikan Persis Solo terutama pada penggantian pelatih Eko Purdjianto.

Pasalnya menurut Pasoepati, Eko jauh dari harapan suporter, termasuk kekalahan saat Derby Mataram beberapa waktu lalu.

"Yang jelas tadi managemen Persis Solo menerima masukan kami, ada hasil yang terbaik," katanya kepada Tribunsolo.com.

Tiga poin usulan tersebut diungkap oleh Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona mengungkapkan tiga poin masukan dari Pasoepati.

"Ada tiga poin masukan evaluasi, terkait kerja pelatih, kedua menanamkan fighting spirit kepada pemain dan ketiga perwakilan suporter bertemu dengan Owner Persis Solo," ujarnya.

Bryan mengatakan pertemuan ini pertama kali dilakukan oleh managemen dan Pasoepati.

"Pertemuan tadi tidak terlalu kaku dan cair, saling mengeluarkan unek-unek," katanya.

Meski dalam pertemuan ini adanya desakan Pelatih Persis Solo Eko Purdjianto diminta dipecat, Bryan mengatakan dalam waktu dekat belum bisa dilakukan.

"Fokus laga kedua melawan PSHW dan Cilacap, kami terimakasih ke teman-teman suporter sekali untuk ekspresi kecintaan dukungan," aku dia.

Tagar #EKOOUT

Desakan Eko Purdjianto mundur dari kursi pelatih Persis Solo kembali nyaring pasca kekalahan dalam Derby Mataram melawan PSIM Jogja.

Sejumlah pendukung sudah tidak sabar dengan polesan Eko yang dinilai minim taktik dan monoton.

Mereka menumpahkan ketidaksabaran, salah satunya melalui tagar #EkoOut di media sosial.

Meski desakan mundur makin nyaring, petinggi Persis Solo masih mempercayai Eko untuk melatih Alberto Goncalves cs.

"Kami juga berusaha mendengarkan saran dan masukan dari rekan-rekan suporter, tidak ada niatan dari kami untuk membatasi atau menutup jalur komunikasi," ucap manajer Persis Solo, Erwin Widianto.

Baca juga: Persis Solo Dipecundangi PSIM Jogja, Eky : Tamparan Keras Bagi Kami, Fokus 2 Laga Sisa

Baca juga: Nonton Persis Solo vs PSIM Jogja, Jacksen F Tiago Gantikan Eko Purdjianto ?

"Sebenarnya, sebelum-sebelumnya kami sering komunikasi dengan beberapa perwakilan dari suporter juga,"

"Jadi tidak ada niatan dari kami, dari Persis Solo untuk tidak membuka ruang komunikasi atau diskusi," tambahnya.

Erwin memahami apa yang disampaikan para pendukung merupakan perwujudan rasa cinta kepada Persis Solo.

"Terima kasih atas dukungan dan saran teman-teman semua, kami tahu semua dukungan manifestasi rasa cinta terhadap tim ini, kami sangat berterimakasih," ujarnya.

Persis Solo masih mempunyai kans lolos ke fase berikutnya bila tidak tergelincir di dua laga sisa melawan Hizbul Wathan FC dan PSCS Cilacap.

"Masih ada dua pertandingan lagi semoga bisa memenangkan semua pertandingan, membawa tim ini masuk ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia," ucap Erwin.

Eko Minta Maaf

Sementara itu, Eko Purdjianto akhirnya menampakkan diri setelah 'menghilang' dari jumpa pers pasca laga Persis Solo melawan PSIM Jogja, Senin (15/11/2021).

Eko pun langsung melontarkan maaf atas hasil minor yang didapatkan anak asuhnya dalam Derby Mataram.

Mereka dipecundangi lewat sebiji gol yang dicetak Sugeng Efendi pada menit ke - 51.

Permintaan maaf disampaikan Eko melalui video berdurasi 3 menit lebih di kanal youtube Persis Solo.

Ia ditemani Manajer Persis Solo Erwin Widianto dan Kapten Persis Solo Eky Taufik.

Baca juga: Nonton Persis Solo vs PSIM Jogja, Jacksen F Tiago Gantikan Eko Purdjianto ?

Baca juga: Persis Solo Kalah di Laga Sakral Derby Mataram, Gibran : Biasa Saja, Ada Menang Ada Kalah

Berikut statemen yang disampaikan Eko soal hasil minor Persis Solo melawan PSIM Jogja :

Kami mohon maaf sebesar-besarnya, karena derby kemarin hasilnya sangat mengecewakan buat kita semuanya tentunya, apalagi suporter yang dengan tulus mendukung kami Persis Solo.

Dan ternyata, kita kalah, tentunya sangat mengecewakan sekali tapi kita masih ada dua kali pertandingan dan kita harus buktikan bahwa pertandingan berikutnya sangat berarti buat kita.

Buktikan dengan hasil, dua kali pertandingan dengan poin penuh.

Sempat 'Menghilang'

Sebelumnya, jumpa pers pasca laga Persis Solo terasa berbeda kali ini. Tidak ada sosok Pelatih Persis Solo, Eko Purdjianto di sana.

Itu terjadi setelah Persis Solo takluk dengan skor tipis 1 - 0 dalam Derby Mataran melawan PSIM Jogja di Stadion Manahan, Senin (15/11/2021).

Gol semata wayang PSIM Jogja dicetak Sugeng Efendi pada menit ke - 51 setelah tembakan defleksinya gagal diantisipasi Wahyu Tri Nugroho.

Baca juga: Kekalahan Pertama Persis Solo nan Menyakitkan : Kalah Justru Pas Lawan Rival Derby, Di Solo Pula!

Baca juga: Persis Solo vs PSIM Jogja, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Tak Nongol, Gibran : Ada Acara Tiba-Tiba

Adapun zosok yang duduk di sesi jumpa pers pasca laga hanya ada asisten pelatih Persis Solo, Haryanto 'Tommy' Prasetyo. Ia mewakili sosok Eko.

Sementara perwakilan pemain Persis Solo diwakili Rian Miziar.

Itu sebuah pandang yang tak biasa mengingat tujuh jumpa pers pasca laga terakhir Eko selalu hadir.

Sontak itu pun memunculkan tanda tanya tekait alasan ketidakhadiran Eko.

TribunSolo.com sudah coba menanyakan perihal alasan absennya Eko namun belum ada jawaban. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved